Bos Aprilia Usul Pembatasan Anggaran Tim MotoGP Seperti di F1, Jangan Jor-Joran !

BeritaBalap.com-Bos Aprilia Massimo Rivola mengusulkan pentingnya pembatasan anggaran biaya dalam balap MotoGP untuk 1 tahun. Tidak jor-joran tanpa batas seperti saat ini.

BACA (JUGA) : Nakagami Ungkap Tetap Saja Marc Marquez Penentu Keputusan Set Up Motor

Jadi bisa mencontoh apa yang sudah berjalan di kompetisi Formula One (F1). Dalam hal ini disebut budget cap. Misal di F1, musim 2021 dibatasi hingga anggaran 145 juta dollar (sekira Rp. 2,1 triliun) dan kemudian turun lagi tahun 2022 ini menjadi 140 juta dolar (2 triliun).

koizumi

Regulasinya panjang lebar dan begitu detail hingga 49 halaman dan ini disetujui oleh FIA dan smeua tim yang terlibat. Kalau di MotoGP memang semua dibebaskan. Tidak ada pembatasan budget biaya dalam 1 tahun karena semua ingin meraih yang terbaik. Namun konteks ini yang pada akhirnya membuat tim tidak awet. Sulit untuk bertahan jika ingin kompetitif, terlebih bagi sebuah pabrikan.

BACA (JUGA) : Bos Tim Leopard Ungkap Pilihan Motor Jika Dorna Berikan Akses Balap MotoGP

“Pembatasan anggaran dapat menyeimbangkan kinerja dan entri baru dapat menarik fakta bahwa setiap orang memiliki uang yang sama untuk diinvestasikan dalam sepeda motor dan setiap orang dapat bersaing, “tutur Massimo Rivola selaku CEO Aprilia Racing.

BACA (JUGA) : Pertamina Tidak Terima ! Ajukan Surat Keberatan Kepada Mandalika Racing Team Indonesia

“Juga benar bahwa itu tidak sepenuhnya dapat dikendalikan dan sulit untuk dikelola karena Federasi harus membuat semua orang setuju. Dalam balap Formula One (F1) kurang lebih berhasil, mengapa harus bekerja disini ? Semua orang ingin menang dan saya pikir mereka tidak akan mau menerima soal batasan anggaran ini, “tambah Massimo Rivola yang memang sebelumnya cukup lama menjadi salah satu direktur di tim F1 Ferrari. BB1

Facebook Comments

You May Also Like