BeritaBalap.com-Menarik pernyataan dari bos tim Ducati Davide Tardozzi yang menegaskan bahwa Francesco Bagnaia “Pecco” (Ducati Lenovo) adalah prioritas mereka.
Pecco dianggap banyak berjasa dalam mendongkrak image Ducati dengan meraih juara dunia MotoGP dalam 2 tahun belakangan (2022-2023). Itu setelah puasa cukup lama (sebelumnya 2007, Casey Stoner).
Sampai disini, jelas dan tegas bagaimana posisi Ducati dinatara para pembalapnya yang total berjumlah 8 rider pada 4 tim. Jadi memang Pecco yang diutamakan.
BACA (JUGA) : Dall’Igna Sebut Formasi Pecco-Marquez Terbaik Dalam Sejarah Tapi Akui..
Terlebih pasca Jorge Martin memutuskan hengkang dari Ducati dan pindah tim Aprilia (2025). Diprediksi kuat, Ducati tidak akan memberikannya potensi besar merebut juara dunia. Ini tidak akan efektif dalam konteks marketing atau promosi tahun depan.
“Pecco memiliki kepercayaan penuh dari kami, dia telah memberikan pedoman untuk pengembangan sepeda motor dalam beberapa tahun terakhir. Jadi Pecco adalah prioritas kami, “ujar Davide Tardozzi selaku manajer tim Ducati yang selama ini identik dengan ekspresi yang begitu emosional ketika pembalapnya merebut kemenangan.
Pada sisi lain, Tardozzi juga menjawab sehubungan adanya konflik diantara Pecco dan Marquez musim depan. Apa sebab ? Karena Pecco adalah bagian dari VR46 Riders Academy yang dimilik Valentino Rossi dan memang selama ini punya konflik serius dengan Marc Marquez.
BACA (JUGA) : Jika Vinales Jadi Pergi, Aprilia Akui Mengincar Pembalap Italia, Siapa ?
“Meskipun Pecco adalah pembalap VR46, dia adalah seorang juara dalam dirinya sendiri. Prioritas kami adalah menjaga keharmonisan di antara mereka, ”tambaha Davide Tardozzi yang dilansir dari Cycleworld. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
