BeritaBalap.com-Bos Besar IRTA, Mike Trimby marah. Demikian dikarenakan kondisi darurat Covid-19 yang seharusnya membuat para pembalap untuk lebih ketat dan berhati-hati. Tetapi justru kurang diperhatikan.
Oh ya, IRTA itu adalah asosiasi pembalap dan tim. Dalam hal ini, ia marah terhadap rider yang memilih pulang ke negaranya dalam 2 seri yang berjalan berurutan. Maksudnya yang dihelat setiap minggu. Misal saat Misano lalu ataupun Aragon yang berjalan saat ini. Kondisi ini yang membuat resiko tersendiri. Resiko yang lebih besar.
BACA (JUGA) : Dovizioso Ngamuk Lagi Karena Posisi Di Belakang Ke-17
“Kami sangat marah karena beberapa pebalap memilih untuk kembali ke rumah mereka diantara 2 balapan di Aragon. Dalam protokol balapan berikut, kami meminta untuk tinggal di wilayah sirkuit dan hotel. Paddock memiliki risiko infeksi yang minimal, dibandingkan kehidupan di luar yang penularannya yang lebih besar. Kita tidak boleh membahayakan akhir musim, ”terang Mike Trimby selaku CEO IRTA.
BACA (JUGA) : Marc Marquez Tidak Akan Balapan Musim 2020 Ini
“Tidak mungkin untuk menentukan dimana paddock positif tertular virus, tetapi kami memiliki indikasi kuat bahwa hal ini selalu terjadi di luar kompetisi. Untuk acara ganda berikutnya di Valencia dan juga untuk Portimao, kami sangat meminta pembalap untuk tetap bersama anggota tim atau perusahaan di dalam wilayah paddock dan hotel, “tambah Mike Trimby. BB1
