BeritaBalap.com-Menjadi pertanyaan kritis sehubungan kapan motor-motor Jepang (Yamaha dan Honda) bisa bersaing dengan pabrikan Eropa ? Maksudnya dengan Ducati, KTM dan Aprilia.
Yamaha dan Honda saat ini berada di posisi bawah (ke-4 dan ke-5) dalam klasemen konstruktor. Poin tertinggal jauh. Sulit sekali bersaing, bahkan untuk menembus deretan 5 besar saja, apalagi capai podium. Deretan Ducati GP24 dan GP23, kemudian KTM RC-16 dan Aprilia RS-GP sangat dominan.
Yang pasti, Yamaha dan Honda sedang berjuang saat ini. Mereka menggunakan fasilitas hak konsesi yang lebih bebas dan lebih serang dalam konteks riset dan pengembangan motor.
BACA (JUGA) : Waduh, Vinales Singgung Kedatangan Jorge Martin Dan Sebut Ada Tawaran Menarik Lainnya
By the way, sampai kapan ya Yamaha dan Honda bisa bersaing di barisan depan ? Diprediksi hingga akhir tahun 2024 ini ataupun sekira awal 2025, baru akan terlihat. Riset dan pengembangan itu butuh kerja keras. Bahkan Direktur Teknik Yamaha yang baru Bartolini “mantan tangan kanan Gigi Dall’Igna” menyebut bahwa dalam setiap bulan, ia berada 7 hari di principal Jepang.
BACA (JUGA) : Apa Tanggapan Quartararo Soal Honda Posisi Terbawah Klasemen Konstruktor ?
“Kami kekurangan waktu. Kita butuh 1 tahun. Awal tahun depan, saya rasa kami akan bisa berada di posisi yang berbeda dibandingkan sekarang. Kami akan dapat mulai berbicara seperti di masa lalu dan tidak memikirkan apakah kami mampu lolos ke Q2, dan akan lebih sering lolos daripada sekarang, ”tukas Fabio Quartararo, pembalap tim Monster Energy Yamaha yang juga juara dunia MotoGP 2021.
BACA (JUGA) : Vinales Bicara Masa Depannya, Lanjut Aprilia Atau Pindah Tim ?
“Hasilnya akan mulai terlihat pada bentangan akhir musim, menjelang akhir kejuaraan, kami akan mengambil langkah maju. Mereka telah banyak berinvestasi dalam aerodinamika, saya pikir kita akan melihat sesuatu pada bulan September, ”tutur Lucio Cecchinello selaku manajer tim LRC Honda. BB1
Klasemen Sementara Konstruktor MotoGP 2024 :