BeritaBalap.com-Bos KTM, Pit Beirer mengaku emosional. Marah dengan aksi tim atau pabrikan lain yang berupaya merekrut talenta muda binaan mereka dengan menawarkan uang kontrak yang lebih besar.
Padahal mereka merasa bahwa mereka yang membina dan mengasahnya hingga menjadi pembalap tangguh. Dalam hal ini, ia tidak setuju dengan cara yang disebutnya juga sama dengan yang ada pada dunia transfer pemain sepakbola.
BACA (JUGA) : KTM Resmi Kasih Penawaran Petrucci Ikut Reli Dakar, Nama Timnya Tech3
Faktanya memang KTM yang paling spesial ketika bicara pembinaan secara bertahap, mulai dari KTM MotoGP Rookies Cup, kemudian CEV Moto3, lanjut Moto3, Moto2 dan MotoGP. Sudah terbukti banyak hasilnya.
Namun memang menyangkut berbagai tawaran tim atau pabrikan lain dengan duit gede adalah sah-sah saja jika tidak langgar aturan berani bayar yang klausul pemutusan kontrak. Itu lumrah adanya.
Semua kembali kepada bagaimana policy KTM untuk menempatkan ridernya, termasuk mengapresiasinya dan pilihan pembalap. Dalam hal ini, Beirer menyinggung Yamaha yang berupaya meminang Raul Fernandez dengan penawaran yang sangat menarik di tim Petronas Yamaha.
BACA (JUGA) : Bos KTM Minta Maaf Petrucci Yang Mendadak Dipecat, Efek Raul Fernandez Mau Pindah Petronas Yamaha
“Kami bangga dengan pekerjaan yang kami lakukan dengan anak-anak muda. Namun ketika melihat serangan dari kompetitor menjadi kurang menyenangkan. Pada titik tertentu, mungkin ada perkembangan yang serupa dengan sepakbola, dimana sejumlah besar uang ditawarkan, “ujar Pit Beirer selaku Direktur Motorsport KTM.
“Kami telah membangun ikatan dengan para pembalap muda. Secara internal, kami menyebut struktur kami sebagai Akademi MotoGP. Kami mempelajarinya dalam olahraga off-road dan mentransfernya ke balap jalan raya. Jelas tidak menyenangkan ketika kompetisi menyerang anak-anak kita, “tambah Pit Beirer. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
