Bos KTM Melunak, Targetnya 2020 Bukan 5 Besar, Apa Dong ?

BeritaBalap.com-Persaingan dalam balap MotoGP 2019 memang begitu ketat. Tidak hanya dominasi Honda dan Ducati seperti musim sebelumnya. Yamaha terbukti makin konsisten lewat jokinya Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, juga Suzuki yang berupaya menusuk dan beberapa kali naik podium.

Konteks ini yang membuat jajaran manajemen tim KTM melunak. Maksudnya, tidak mau menekan timnya untuk mencapai hasil 5 besar seperti yang diinginkan. Mereka berpikir realistis saja.

Walau Espargaro pernah terbaik finish ke-6 (Le Mans) dan Miguel Oliveira ke-8 (Spielberg) namun memang secara umum kurang memuaskan. Bisa dicek di data klasemen akhir MotoGP 2019 di bawah tulisan ini. Tidak masuk 10 besar !

koizumi

BACA (JUGA) : Kalah Dari KTM (Klasemen Pabrikan), Ini Jawaban Bos Aprilia Dan Strateginya 2020

Ditambah juga tahun lalu ada konflik dengan Johann Zarco yang memilih mundur alias tidak mau perpanjangan kontrak (2020).  Ini yang disebut Bos KTM dengan istilah roller-coaster yang ilustrasinya sebagai gambaran yang naik dan turun drastis.

“Musim 2019 adalah perjalanan roller coaster. Manajer tim kami Mike Leitner selalu realistis. Ketika kami berakhir di posisi ke-9 dan kemudian menjadi euforia, Mike membuat kami merendah dan berkata : Pertama, kita harus kedelapan. Dan itu memang butuh waktu agak lama. Dan itulah yang akan terus terjadi di musim keempat. Sekarang kami berada di urutan keenam dan ketujuh, “ujar Pit Beirer selaku Direktur Motorsport KTM.

BACA (JUGA) : Pol Espargaro Cinta Mati KTM, Tidak Mau Pindah, Berapa Duit Kontraknya ?

Sebelumnya memang Beirer termotivasi oleh Suzuki yang mendapatkan podium juara di Silverstone (2016, Vinales) setelah kembali ke MotoGP musim 2015. Namun harus dicatat, bahwa Suzuki pernah balapan MotoGP do era tahun 2002-2011 yang pastinya sudah memiliki basic lebih siap. Alhasil, target realistis 2020 ialah finish satu digit yang harus lebih banyak direbut dibanding saat 2019.

“Posisi ke-5 di MotoGP adalah level luar biasa. Kita seharusnya tidak mengharapkan tempat seperti itu. Tujuan realistis untuk tahun 2020 adalah menjadi satu digit lebih sering daripada sebelumnya, “tukas Pit Beirer. BB

Klasemen Akhir MotoGP 2019 :

 

Facebook Comments

You May Also Like