BeritaBalap.com-Tinggal hitungan hari saja siap dipentaskan Reli Dakar 2020 (start 5 Januari). Ini balapan yang diklaim terganas dan pastinya paling legendaris. Makin spesial, untuk pertama kalinya akan dipentaskan di Arab Saudi dengan tantangan rute yang dominan padang pasir sepanjang 7500 km.
Bicara peta kekuatan KTM memang diisi oleh para jagoan yang mendominasi juara dalam 10 tahun belakangan. Namun pastinya, pasukan Honda ataupun Yamaha ingin mendobrak dominasi KTM. Bahkan HRC langsung turun tangan untuk memback-up perfoma Honda.
BACA (JUGA) : Reli Dakar 2020 : Kembali Milik The Dream Team KTM Red Bull ? Siapa Formasinya ?
Bahkan pula HRC menetapkan Reli Dakar sebagai balapan kedua bergengsi setelah MotoGP. Ini dimulai 2019 kemarin. Kekuatan Yamaha sendiri diperkuat oleh Adrien van Beveren, kemudian Xavier de Soultrait, Franco Caimi dan Jamie McCanney sendiri terakhir menang saat masih berlangsung di Afrika (1998), itu di zaman Stephane Peterhansel.
Bagaimana dengan formasi Honda ? Mereka digawangi oleh 5 jagoan, yaitu Kevin Benavides, Ricky Brabec, Jose Ignacio Cornejo, Aaron Mare dan Joan Barreda yang paling senior. Doi sudah ikutan 10 tahun namun memang dalam 2 tahun belakangan justru kerap jatuh. Kalau Honda sendiri justru sudah lebih lama tidak jawara Reli Dakar. Itu sejak musim 1989 oleh Gilles Lalay.
BACA (JUGA) : Reli Dakar 2020 : Tahun Perdana Gas Gas, Target Posisi Berapa ?
Infonya, Honda sudah mempersiapkan peredam kejut yang lebih baik untuk pacuan Honda CRF450. Pada bagian lain, Yamaha diberitakan merevisi mesin WR450F nya karena kerusakan yang dialami tahun lalu. Juga adanya penambahan panjang lengan ayun sepanjang 2 cm untuk lebih stabil lagi.
“Kerusakan mesin tahun lalu sangat memilukan. Tetapi saya juga menyadari bahwa saya mampu berjuang untuk meraih kemenangan pada tahap terakhir, meskipun secara fisik saya tidak dalam kondisi yang baik. Namun, tujuan saya masih dalam jangkauan, “ucap Adrien van Beveren. BB1
