BeritaBalap.com-Brad Binder, jagaon tim Pabrikan KTM menjadi kandidat kuat peraih juara dunia Moto2. Itu logika sederhana jika melihat hasil Moto2 musim 2018 dimana Binder ada di posisi ke-3. Maklum saja, posisi juara dan runner-upnya, yaitu Francesco Bagnaia dan Miguel Oliveira sudah naik ke strata MotoGP (2019).
Binder diplot menjagi andalan KTM untuk meriah supremasi Kalex. Itu dalam konteks perang sasis yang terjadi selama ini. KTM ingin mematahkan dominasi Kalex di level Moto2. Nah, momen penggantian mesin CBR600RR menjadi Triumph 765 menjadi awal yang tepat.
Masih dalam konteks yang sama, bos KTM, Pit Beirer juga memiliki target serius pada Brad Binder yang notabene juara dunia Moto3 tahun 2016 dan berasal dari Afrika Selatan. Brad Binder menunjukkan potensinya walau masih dibawah bayang-bayang jagoan KTM di 2018, Miguel Oliveira.
Pit Beirer juga menyebut bahwa para pemula Moto2 dari KTM seperti Marco Bezzecchi ataupun Jorge Martin masih butuh adaptasi di tahun pertamanya. So, relatif sulit dan butuh perjuangan serius.
“Fakta bahwa para pemula di kejuaraan dunia Moto2 mengalami kesulitan telah terlihat dalam beberapa tahun terakhir, “tegas Pit Beirer yang menjabat sebagai Direktur Motorsport KTM.
“Jadi akan salah untuk mengatakan bahwa seorang pembalap seperti Bezzecchi siap mengalahkan semuanya sekarang. Martin dan Bezzecchi pasti akan menjadi dua pendatang baru yang kuat. Ini adalah perkembangan logis bahwa anda harus selalu mengikuti bakat kelas Moto3. Nah, bersama kami, Brad Binder telah meraih 3 kemenangan Moto2 dan dia sudah memiliki posisi terdepan. Saya pikir dia orang paling penting kita di atas kertas untuk musim Moto2 mendatang, “tambah Pit Beirer. BB1