BeritaBalap.com-Johann Zarco sudah sepakat dengan KTM sehubungan berakhirnya kontrak di MotoGP 2019. Musim 2020 tidak berlanjut. Bahkan kemudian pabrikan asal Austria ini memutuskan bahwa sisa seri MotoGP 2019 setelah Aragon adalah milik Mika Kallio yang selama ini menjadi penguji.
Zarco tidak pakai lagi. Zarco dibuang. Intinya, manajemen KTM merasa tidak cocok dengan Zarco yang tidak optimal dalam berbagai seri. Proses adaptasi KTM Rc16 relatif sulit.
“Seluruh paddock kini telah belajar bahwa ada 2 jenis motor yang berbeda. Ada motor yang lebih mudah ditangani dan yang membutuhkan gaya mengendarai yang berbeda dan menghabiskan energi. Ada dua konsep mesin, tetapi keduanya memenangkan balapan, “ujar Pit Beirer selaku Direktur Motorsport KTM.
Pada intinya, KTM tertarik dengan Zarco karena perjuangannya saat di Tech3 KTM (2017-2018). Dengan motor yang seadanya mampu berprestasi optimal. Itu alasannya. Namun kemudian karena tidak puas dengan kinerja Zarco tahun 2019 ini, maka KTM mengklaim tidak akan lagi mengambil rider Yamaha. Boleh disebut mereka kapok ya.
“Kami telah melihat pembalap itu dan bahwa ia tidak peduli bahan apa yang ia dapatkan. Dia tidak pernah mengeluh kepada tim lamanya dan tidak pernah menuntut materi dari tim pabrikan. Dia naik motor dan melaju lebih cepat dari Rossi dan Vinales. Ini mengesankan kami. Kami berkata, Wow… ini orang yang kita butuhkan. Kami mengambilnya … tetapi tidak berhasil. Dengan pengetahuan saat ini, saya tidak akan ingin mengambil pembalap Yamaha lagi,, “tukas Pit Beirer. BB1