BeritaBalap.com-Bos tim Manuel Tech KYT Kawasaki Racing, Ibnu Sambodo menegaskan bahwa permintaan atau kemauan dari prinsipal Kawasaki Heavy Industries (KHI) Jepang adalah mereka bermain di balap Asia Production 250 (AP250).
Dalam hal ini untuk kompetisi Asia Road Racing Championship 2019 (ARRC 2019). Anyway, sebagai tim yang dinaungi, maka mereka wajib mengikuti sponsor pabrikan Jepang. Itu logika sederhananya.
“Jadi memang KHI Jepang selaku sponsor langsung yang menyuruh kami untuk tarung di AP250, bukan Supersports 600 (SS 600) ataupun Asia Superbike 1000 (ASB 1000) yang menjadi kelas baru di ARRC 2019, “tegas Ibnu Sambodo, akrab disapa Pak De saat dihubungi penulis.
Konteks ini yang pada akhirnya berefek bahwa mereka harus melepas racer Ahmad Yudhistira untuk mencari tim lain di kelas Superbike 1000. Sesua batasan regulasi umur, maka Yudhistira harus naik ke level ASB 1000. Juga prestasinya yang sudah matang di SS 600.
Lebih lanjut, bagaimana dengan skuad atau formasi AP250 tim yang bermarkas di Yogyakarta ini ? Apakah rider asal Korea Selatan, Kim Woo Jung yang tampil membela tim Manual Tech KYT kawasaki saat ARRC Thailand (1-2 Desember) ikut bergabung di ARRC 2019 ?
Pastinya, AM Fadly menjadi andalan karena sukses meraih podium juara saat race ke-2 ARRC 2018 Thailand. Sukses pula di posisi ke-5 dalam klasemen akhir AP250.
“Yang pasti, AM Fadly. Nah yang satu lagi ialah pebalap Jepang. Namun namanya belum boleh kita publikasi. Yang pasti dari Jepang ya, bukan dari Korea yang kemarin main di Thailand, “tutur Pak De yang berharap tahun 2020 dapat terlibat dalam balap ASB 1000.
“Kalau Kim Woo Jung, kita hanya memfasilitasi mereka sebagai wild-card, terlebih tahun depan ada seri ARRC 2019 untuk pertama kalinya di Korea, “tambah Pak De. BB1
