Bos MotoGP Yamaha Kasih Nasehat ke Quartararo, Soal Apa ya ?

BeritaBalap.com-Bos tim MotoGP Yamaha, Lin Jarvis pastinya sangat senang dengan perfoma Fabio Quartararo. Berada di tim satelit Petronas Yamaha SRT, namun rookie atau pendatang baru MotoGP 2019 ini dapat sukses meraih 3 kali posisi pole-positon dan beberapa podium (Barcelona dan Assen), termasuk ada di posisi ke-8 dalam klasemen sementara MotoGP 2019.

Quartararo juga memecahkan rekor usia milik Marquez dalam pencapaian pole-position dengan umur 20 tahun 14 hari (saat putaran Jerez, Spanyol). Yang pasti, Lin Jarvis tidak menyangka sodokan prestasinya Quartararo karena memang itu adalah tim baru (2019).

“Itu adalah tim baru, kami tidak memiliki harapan yang sangat tinggi. Kami pikir tim ini akan membutuhkan waktu untuk belajar. Nah, Wilco Zeelenberg pindah ke sana. Kemudian ada Ramon Forcada yang bekerja untuk Morbidelli, mereka juga telah mengambil alih banyak teknisi dari mantan tim Marc VDS. Tim SIC dari Malaysia memiliki banyak orang berpengalaman di papan sejak awal. Melibatkan Fabio sebagai pembalap adalah keputusan yang sangat bagus. Tentu, anda bisa saja mengambil pembalap Spanyol atau Italia yang lain. Tetapi orang Prancis ini merupakan suatu kebangkitan, “tutur Lin Jarvis.

koizumi

BACA (JUGA) : Bos Tim Yamaha Akui Rossi Bukan Masa Depan Yamaha, Terus Siapa ?

“Tidak dapat disangkal bahwa anak itu memiliki banyak bakat. Namun, setahun yang lalu kami tidak tahu apa yang diharapkan darinya. Apakah dia bisa mengendarai M1 ? Kami menjawab pertanyaan ini dengan ya. Itu risiko, tapi dia tentu saja berbakat. Kita akan lihat apa yang terjadi. Kita tidak ragu. Karena itulah kita memberinya kontrak dua tahun, “tambah Lin Jarvis.

Lebih lanjut, Lin Jarvis juga menjawab pertanyaan, apakah kedepan Fabio Quartararo dapat berprestasi spesial seperti Valentino Rossi atau Marc Marquez ? Secara usia memang masih potensial. Kan baru 20 tahun. Justru Lin Jarvis optimis dapat terwujud asalkan Quartararo dapat mempertahankan sikap rendah dirinya. Down to earth !

“Itu bisa saja. Tapi sejauh ini dia belum di bawah tekanan signifikan. Tapi aku tidak khawatir, karena dia orang yang sangat baik, dia normal, lugas, tidak rumit, sopan, benar-benar sopan, baik. Orang baik dan pembalap yang luar biasa cepat. Tentu saja, tekanan akan tumbuh pada dirinya ketika harapan naik. Tekanan dapat mengubah orang dan lingkungan mereka. Tetapi sejauh ini Fabio terlihat sangat rendah diri, normal. Karakter yang baik, “tukas Lin Jarvis. BB1

Klasemen Sementara MotoGP 2019 : 

Facebook Comments

You May Also Like