BeritaBalap.com-Menarik pengakuan Bos Tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing, Ibnu Sambodo yang mengaku lebih pede dan lebih potensial dalam meraih juara kelas Asia Production 250 (AP250) dalam gelaran Asia Road Racing Championship 2019 (ARRC 2019).
“Pesaing utama kita adalah Honda. Itu dalam 2 tahun belakangan. Namun saya lihat formasi Honda tahun ini berbeda dengan 2018. Lebih kuat yang 2018. Yang sekarang kurang greget menurut saya, “tukas Ibnu Sambodo, akrab disapa Pak De yang bermukim di Sleman, Yogyakarta.
Pastinya, modal 40 poin dalam seri pertama ARRC 2019 Malaysia, Sabtu-Minggu kemarin (9-10 Maret) yang diraih rider Andy Muhammad Fadly menjadi penting untuk tabungan di putaran-putaran selanjutnya. Konsistensi mendulang poin adalah hal signifikan untuk menjaga peluang juara.
“Kita lihat saja nanti ya. Kalau perfoma motor, saya pikir hampir sama dengan tahun lalu. Yang pasti, tahun ini ada 2 seri di Malaysia dan 2 seri di Thailand. Kita akan kompetitif di 4 putaran tersebut, termasuk di Jepang. Sudah ada datanya, “ucap Pak De yang merangkap chief-mechanic. Bagi yang ingin tahu orangnya, itu yang berdiri di tengah ya.
“Nah, kuncinya nanti di Australia ataupun seri baru di Korea. Jika Australia mendulang poin maksimal, maka peluang kita makin besar. Saya juga mau melihat teknis operasional sehubungan aturan baru AP250 soal pengurangan limiter RPM berdasarkan selisih poin dalam klasemen, “tambah Pak De yang juga mengawal pebalap Jepang Aiki Iyoshi. BB1
Klasemen Sementara AP250 ARRC 2019 :
