BeritaBalap.com-Marc Marquez sukses meraih 12 podium juara dan 6 kali finisher ke-2 dalam perjalanan MotoGP 2019. Pastinya gelar juara dunia ke-7 menjadi milik petarung tim Repsol Honda tersebut. Nah, tahun depan (2020), jika kembali berhasil, maka racer asal Spanyol ini akan menyamai catatan rekor Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha).
BACA (JUGA) : Ducati Berburu Serius Formasi 2021, Tapi Tergantung Yamaha, Kok Bisa ?
Lebih lanjut, juara dunia MotoGP 2019 tersebut menegaskan pentingnya kerja keras dalam setiap putaran MotoGP. Bukan hanya bicara bakat atau talenta. Termasuk penting pula mempertahankan konsentrasi dalam setiap lap.
“Ada bakat, tetapi diatas segalanya adalah bekerja dan berkorban. Bakat itu penting tetapi anda harus bekerja dan berusaha setiap hari, jika tidak maka pembalap lain akan melibas anda, “tutur Marquez yang akan berduet dengan adiknya, Alex Marquez setelah Jorge Lorenzo memutuskan pensiun dini.
BACA (JUGA) : Part Ducati MotoGP Dijual Berupa Souvenir, Bagaimana Cara Belinya ?
“Mempertahankan konsentrasi pada motor itu sangat penting dan faktor lain yang sangat penting adalah berpikir, pada setiap momen balapan, apa yang dilakukan pesaing, apa yang anda lakukan dan bagaimana anda memanage setiap lap, “tambah Marquez
Oh ya, tes lanjutan MotoGP akan berlangsung di Sepang, Malaysia pada tanggal 7-9 Februari nanti. Dipastikan bahwa Marc Marquez belum fit 100 persen pasca operasi pada bahunya. Masih dalam proses pemuliha.
BACA (JUGA) : Hanya Quartararo Yang Bisa Mengalahkan Marc Marquez
Nah, ini yang menarik. Yaitu menyangkut siapa lawan terberat yang diperkirakan Marquez. Ternyata bukan Dovizioso (Ducati) dan bukan pula Vinales (Monster Energy Yamaha) yang masing-masing di posisi ke-2 dan ke-3 dalam klasemen akhir MotoGP 2019. Terus, siapa dong ? Adapun yang dianggap musuh terberat nanti ialah Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang juga rookie of the year MotoGP 2019.
“Setiap kali musim baru dimulai, saya berpikir untuk memenangkan balapan. Saya tahu bahwa banyak faktor yang berkontribusi dan banyak hal dapat terjadi, tetapi tujuan saya adalah untuk selalu berada di depan. Menjadi juara tidak memberi keuntungan, tetapi lebih banyak tekanan dan tanggung jawab, “ucap Marc Marquez.
Lebih lanjut, hadir pertanyaan kritis, siapa saingan terbesarnya di tahun 2020 ? “Tentunya Fabio Quartararo, “ucap Marc Marquez. BB1
