BeritaBalap.com-Bukan Franco Morbidelli (Moster Energy Yamaha) ataupun Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang memulai perjalanan sekolah balap VR46 Riders Academy. Ini diungkapkan langsung oleh Valentino Rossi. Lalu siapa yang diklaim perdana ? Adalah Marco Simoncelli yang notabene meninggal dunia dalam insiden di MotoGP Sepang Malaysia (2011). Itu saat berusia 24 tahun
BACA (JUGA) : Marquez Sindir Pecco Diuntungkan Motor Terbaik Hingga Kalahkan Quartararo
Memang VR46 Riders Academy lahir resmi pada tahun 2014. Tetapi sebelum ini, justru ide lahirnya dari Marco Simoncelli dan The Doctor dimana mereka ingin punya wadah sehingga dapat menjalani latihan bersama untuk meningkatkan skill balap. Mereka berdua memang berteman sangat akrab.
“Akademi lahir sekitar 10 yang lalu, tapi semuanya dimulai dengan Marco Simoncelli. Dia adalah pembalap pertama di akademi, meski belum ada. Dia meminta bantuan saya di saat yang sulit baginya. Marco adalah orang yang baik dan dia menikmati waktu bersama kami, “terang Rossi yang saat ini menikmati aktifitasnya dalam balap mobil ketahanan.
BACA (JUGA) : Pecco Jawab Santai Sindiran Marquez Yang Sebut Dirinya Diuntungkan Motor
“Kami mulai pada tahun 2006/2007. Saya sudah ada selama bertahun-tahun dan saya ingin memiliki seseorang untuk menemani saya dan pada saat yang sama harus menjadi pembalap kejuaraan dunia untuk berlatih bersama saya untuk memahami level dan menjadi lebih kuat. Begitulah cerita berkembang dengan Marco, dia menjadi juara dunia dan kemudian terjadi kecelakaan serius, “tambah Rossi yang dilansir dari SpeedWeek.
Yang pasti, image VR46 Riders Academy smeakin kuat saat ini setelah Bagnaia “Pecco” dapat meraih gelar juara dunia MotoGP 2022. Sebelumnya Morbidelli jawara dunia Moto2 tahun 2017 dan Pecco di tahun selanjutnya (2018). BB1