BeritaBalap.com-Kepala mekanik Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), ialah Diego Gubellini membantah anggapan yang menyebut bahwa penyebab crash atau kecelakaan kedua FQ20 di Assen Belanda Minggu lalu (26 Juni) adalah perangkat kontrol traksi. Tidak bekerja optimal.
BACA (JUGA) : Alex Marquez Ungkap Masalah Kronis Honda Pasca Pastikan Gabung Gresini Racing (2023)
Topik ini yang salah dan siap diluruskannya. Faktanya memang setelah jatuh di lap ke-5 saat setelah melakukan manuver dari sisi dalam dan kemudian menyenggol Aleix Espargaro (Aprilia Racing), kemudian juara dunia MotoGP 2021 bangkit dan memilih masuk ke paddock tim.
Tetapi atas saran tim, maka Quartararo masuk kembali ke trek karena diperkirakan akan turun hujan hingga nanti semuanya harus berganti motor. Dalam hal ini, jika ini terjadi, maa kesempatan Quartararo menjadi lebih terbuka.
BACA (JUGA) : Lorenzo Jagokan Quartararo Raih Juara Dunia Dibanding Aleix Dan Pecco ?
“Dia tahu masalah yang ada, kami memutuskan untuk membiarkannya melanjutkan karena cuaca terancam hujan dan mungkin ada kesempatan untuk kembali balapan dengan pergantian motor. Dengan ide itu kami mencoba melakukan beberapa lap lagi, sayangnya dia jatuh untuk kedua kalinya, ”terang Diego Gubellini.
Tetapi memang faktanya berbeda. Tidak ada pembalap yang masuk paddock karena rintik hujan hanya sedikit dan sebentar saja. Nah, setelah diteliti dan dianalisa, maka penyebab jatuhnya Quartararo adalah kinerja ban yang suhunya sudah dingin ketika Quartararo melambat dan masuk paddock. Alhasil, ketika diajak agresif, maka ban tidak kuat mengimbangi power motor.
BACA (JUGA) : Profil Freddie Spencer, Ketua Tim Juri MotoGP Yang Hukum Quartararo Tapi Loloskan Nakagami
“Ada strategi umum untuk semua motor MotoGP. Setelah kecelakaan, mereka perlu beberapa putaran untuk mengatur ulang. Sistem telah mereset sendiri dengan benar, pada musim gugur kedua kontrol traksi bekerja. Tapi juga harus dikatakan bahwa bannya agak dingin, karena dia telah melakukan 2 lap lambat dan masalahnya adalah, kondisi berlebihan dengan ban yang tidak pada suhu yang tepat, ”tambah Diego Gubellini. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
