BeritaBalap.com-Perdebatan soal kapan balap MotoGP akan beralih ke mesin listrik sebagai ekspresi dari penciptaan kondisi ramah lingkungan yang terus dikampanyekan, pada akhirnya direspon oleh Bos Dorna Sports Carmelo Ezpeleta.
BACA (JUGA) : Bos MotoGP Sebut Murid VR46 Bagnaia Pecco Kandidat Kuat Juara Dunia
Apa jawaban Ezpeleta ? Apakah sudah ada kepastian kapan balap motor listrik menjadi kelas utama pengganti MotoGP ? Apakah cukup dihadirkan seperti saat ini (MotoE) sebagai kategori tambahan, tanpa menjadi kelas primer ?
Ternyata jawabannya adalah belum jelas. Bahkan disebut Ezpeleta bahwa ia masih membayangkan balap MotoGP sampai dengan 20 tahun kedepan. Wow... masih lama sekali ya !
BACA (JUGA) : Furusato Absen Moto3 Qatar Dan Mario SA Belum Fit 100 Persen, Kenapa Keduanya ?
Mungkin Ezpeleta tidak mau kehilangan suara khas mesin MotoGP. Termasuk akselerasi dan top speednya. Ini yang menjadi daya tarik tersendiri dibanding suara mesin listrik yang sangat lembut. Cenderung rata lengkingannya.
“Dalam dua puluh tahun, saya masih membayangkan MotoGP bertenaga bensin. Kami memiliki kesepakatan untuk mendapatkan bahan bakar sintetis, itu adalah jalan kedepan, “senyum Carmelo Ezpeleta yang juga CEO Dorna Sports sebagai pemegang hak eksklusif penyelenggaraan MotoGP.
BACA (JUGA) : Aleix Espargaro Tahu Diri Tidak Pasang Target Juara Dunia, Terus Posisi Berapa ?
“Kami memiliki bagian dari balap listrik kami. Ini akan menjadi kejuaraan yang hibrida, ”tambah Carmelo Ezpeleta yang dikutip dari Corsedimoto.
Yang pasti, kontrak tim-tim dengan Dorna Sports berlaku sampai dengan akhir tahun MotoGP 2026. Ini yang kemudian akan diperbaharui. BB1
