BeritaBalap.com-Menarik pengakuan Cal Crutchlow (LCR Honda) yang sepakat dengan pendapat Jorge Lorenzo (Repsol Honda). Ini sehubungan dengan sulitnya Honda RC213V untuk meraih podium. Maksudnya bicara peluang atau potensi yang selama ini hanya dimiliki Marc Marquez (Repsol Honda) saja.
ain dengan Yamaha yang bisa bisa meraih podium lewat petarung tim satelitnya, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT). Intinya, petarung RC213V lainnya merasa belum optimal atas set-up yang mereka jalani atau terima. Termasuk pasca pengujian di Catalunya, Spanyol beberapa waktu lalu.
“Motornya sulit dikendarai, selalu begitu, mereka (Honda) tahu dan ini bukan berarti akan ada solusi cepat, “tukas Crutchlow yang memang punya spesifikasi motor yang sama dengan Lorenzo dan Marquez. Mereka pakai RC213V versi terbaru.
Diklaim bahwa karakter RC213V dibuat dengan dasar kekuatan fisik, utamanya lengan yang notabene hanya dapat dioptimalkan Marquez. Termasuk lebih banyak mengkomsumsi ban depan hingga harus menggunakan tipe yang lebih keras dari lawan mereka.
“Kita memaksa motor untuk berputar dan mengubah arah. Kami juga selalu berusaha untuk memperbaiki kinerja depan, tetapi kami belum menemukan perbaikan dengan apa yang kami cari. Kami akan terus memberikan informasi kami dan saya pikir apa yang sedang diuji oleh Marc dan Jorge dapat ditingkatkan, “ucap Crutchlow yang memang cukup lama membesut RC213V dan saat ini ada di posisi ke-10 dalam klasemen sementara MotoGP 2019.
“Motor saya membutuhkan lebih banyak energi karena lebih sulit untuk mengubah arah. Di sirkuit seperti Catalunya tidak terlalu buruk, tetapi di Mugello anda tahu apa yang terjadi. Anda dapat mengubah seluruh pengaturan dan masih dapat melakukan waktu putaran yang sama dengan perasaan yang sama. Kita perlu melanjutkan tes, tetapi saya tidak berpikir itu adalah sesuatu yang kita selesaikan dengan cepat, “tambah Crutchlow. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2019 :
