BeritaBalap.com-Direktur Teknik Yamaha yang relatif baru, Max Bartolini (sejak Januari 2024) menjelaskan perbedaan dari Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Mereka 2 pembalap muda, masing-masing juara dunia MotoGP 2022-2023 ataupun 2021.
Tentu saja, ungkapan penilaian dari perbedaan ini berdasarkan apa yang dialami. Bukan karang-mengarang. Bartolini saat ini bersama Yamaha yang notabene menempatkan Quartararo sebagai jagoannya.
Sedangkan menyangkut Pecco, terbukti Bartolini ini adalah mantan tangan kanannya Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse. Diklaim sebagai orang kepercayaan karena sudah bekerja di Ducati selama lebih dari 20 tahun. Sangat tahu Pecco dan sangat tahu pula bagaimana perjuangan Ducati hingga bisa seperti sekarang ini.
“Dari sudut pandang berkendara, mereka berdua kuat dalam pengereman : Pecco lebih kuat di bagian kedua, Quartararo di bagian “klasik” pada masa lalu. Bagnaia pada waktu-waktu tertentu lebih bernalar, Fabio penuh bakat, dia turun ke trek dan tampil maksimal. Pecco memperhitungkan dengan baik apa yang harus dilakukannya. Dalam hal kecepatan, saya yakin Pecco bahkan belum mencapai potensi penuhnya: Saya yakin akan hal ini, “terang Bartolini yang dikutip Berita Balap dari Crashnet.