BeritaBalap.com-Pihak Dorna Sports selaku promotor penyelenggara balap MotoGP disalahkan oleh tokoh senior Carlo Pernat. Beliau yang sudah berkiprah 43 tahun ini adalah mantan manajer pribadi VR46, juga pernah manajernya Max Biaggi, Loris Capirossi dan saat ini menangani Enea Bastanini ataupun petarung Moto2 Tony Arbolino.
BACA (JUGA) : Giliran Quartararo Ancam Yamaha, Siap Pindah 2025 Jika M1 Tidak Kompetitif 2024
Menurut Carlo Pernat yang sekarang sudah berusia 75 tahun, ia menegaskan kesalahan Dorna Sports yang tidak mengijinkan KTM memiliki tim ke-3 (2024). Justru ini penting agar ada keseimbangan dalam olahraga balapan.
Jadi tidak hanya didominasi oleh pasukan Ducati. Peluang yang lain juga terbuka. Bahkan menurut prediksinya, ada planning KTM untuk menduetkan Marc Marquez dan Pedro Acosta musim 2025 nanti.
BACA (JUGA) : Hanya Tinggal 2 Kursi Kosong, Ini Daftar Sementara Pembalap MotoGP 2024
Dorna Disalahkan Karena Larang KTM Buat Tim Baru Tapi Justru Lepas Marquez ke Ducati
Yang menjadi kesalahan lanjutan Dorna menurut Carlo Pernat, adalah membiarkan Marc Marquez pindah ke Ducati. Kondisi demikian akan membuat balapan tahun depan menjadi lebih monoton. Ducati akan semakin berkuasa. Lebih dominan. Skill balap Marc Marquez sangat mendukung perfoma Ducati yang paling kompetitif saat ini.
“Saya pikir Dorna harus melakukan sesuatu, pengelolaan kejuaraan dunia sepeda motor belum pernah dilakukan seperti ini. Mereka harus memberikan aturan-aturan tertentu yang belum mereka berikan, mereka lebih memikirkan pertunjukannya saja dan lebih sedikit memikirkan olahraganya. Olahraga 30 persen saja, “tutur Carlo Pernat yang dikutip dari Motosan.
“Saya tidak mengerti bagaimana Carmelo Ezpeleta menolak lebih banyak KTM yang mungkin diperuntukkan bagi Marc Marquez dan Pedro Acosta (diprediksi tahun 2025, red) dan kemudian justru membiarkan Marc pergi ke Ducati, ”tambah Carlo Pernat. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
