BeritaBalap.com-Andrea Dovizioso ikut berkomentar sehubungan Joan Mir yang sukses meraih juara dunia MotoGP 2020 yang sebetulnya tidak diunggulkan. Justru dirinya atau Maverick Vinales dan Fabio Quartararo yang lebih diunggulkan.
Faktanya memang musim 2019, Joan Mir masih biasa-biasa saja, bahkan jauh dibawah Quartararo sebagai rookie of the year saat itu. Mir di posisi ke-12 dalam klasemen akhir (20219), sedangkan Quartararo ke-6. Termasuk di seri-seri awal belum menonjol.
BACA (JUGA) : Aleix Espargaro Akui Hampir Saja Pensiun Di Aprilia Dan Bicara Target 2021
“Ini merupakan tahun yang sangat tidak terduga dalam banyak hal. Tapi sejujurnya, saya tidak menghubungkan kesuksesan Joan Mir dengan musim khusus ini. Ya, dampaknya mungkin kecil. Tapi bagi saya, itu bukan penjelasan untuk hasil ini, ”tutur Andrea Dovizioso yang saat ini dikaitkan sebagai pengganti Marc Marquez jika proses penyembuhan dan kembali untuk fit memakan waktu yang lama.
Dovizioso menegaskan bahwa Suzuki mampu melakukan sesuatu yang tampak biasa dan dibuat secara efisien dibanding pabrikan lain, tetapi kemudian dapat berhasil. Logikanya, walaupun Mir hanya 1 kali meraih podium juara tetapi dapat konsisten mengumpulkan poin hingga meraih yang terbaik.
BACA (JUGA) : Bos Michelin Ungkap Kelebihan Joan Mir Dalam Mengatur Dayatahan Ban
“Pertama, Mir ternyata adalah bakat yang diyakini banyak orang atau yang sudah diketahui beberapa orang dan dia memenangkan kejuaraan. Kedua, Suzuki telah menunjukkan bahwa kamu dapat memenangkan gelar dengan mengerjakan dasar-dasar tertentu yang mungkin tampak biasa-biasa saja”.
“Tetapi dengan melakukan hal-hal tertentu dengan baik, kamu tidak memiliki sesuatu yang istimewa untuk ditawarkan. Jadi kamu bisa konsisten dan kompetitif, karena kedua pebalap Suzuki itu sudah melakukannya sepanjang tahun, ”tambah Andrea Dovizioso. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2020 :