BeritaBalap.com-Andrea Dovizioso mengungkapkan alasan sebenarnya hingga ia menolak tawaran tim pabrikan Aprilia untuk MotoGP 2022. Sebelumnya memang Dovizioso relatif sering melakukan tes Aprilia RS-GP, baik di Jerez, Mugello ataupun Misano. Ibarat kata, sudah 90 persen akan bergabung.
BACA (JUGA) : Wow ! Uccio Bilang Rossi Akan Balapan MotoGP Lagi Tahun Depan
Apa yang kemudian membuatnya hingga menolak pinangan Aprilia ? Padahal bos besar Aprilia, Massimo Rivola sudah turun tangan langsung untuk merayu. “Ada kesempatan di Aprilia setahun yang lalu, tapi saya tidak punya firasat bagus, “tegas Dovizioso yang dilansir dari Speedweek.
Pada saat bersamaan memang muncul kasus Maverick Vinales yang ditendang dari Yamaha karena perilaku buruknya, kemudian Morbidelli dinaikkan statusnya menjadi penggganti Vinales hingga kursinya kosong. Ini yang kemudian ditawarkan Yamaha kepada manajer pribadinya Dovizioso, ialah Simone Battistella.
BACA (JUGA) : Jarang Komen Soal VR46 ! Dovizioso Ungkap Perasaannya Satu Tim Dengan Rossi
“Saya tidak ingin memulai petualangan kompetitif segera setelah tes pertama di bulan April. Saya ingin kembali ke MotoGP. Saya tidak pernah merahasiakannya. Bukan karena motor Aprilia tidak kompetitif”.
“Basisnya sangat bagus. Tapi di MotoGP untuk hari ini tidak cukup. Kamu harus meningkatkan banyak detail jika ingin melanjutkan balapan, “tambah Dovizioso yang dapat finish ke-13 di Austin walaupun dengan M1 versi 2019.
Sehubungan sepak-terjang Dovizioso tahun 2021 ini memang lebih mengarah pada proses adaptasi sebelum full series 2022. Jadi masih dengan motor bekas (versi 2019) kepunyaan Morbidelli yang pindah ke tim Monster Energy Yamaha. Nah, tahun depan, Dovizioso baru akan menggunakan M1 terbaru (2022). BB1