Beritabalap.com – Fakta di event dragbike Ngawi, Jatim (6 Agust) lalu, Ninja 150 TU milik tim Putra Tunggal Manahadap tembus 6,8 detik untuk menu lintasan 201 meter. Wow…! Yup, Ninja TU garapan Nugroho alias Potter itu cetak 6,874 detik oleh Kiki Codet, joki asal Demak, Jateng di kelas FFA s/d 350 cc. Bukan asal ngomong apalagi sekedar mau bombastis tetapi berita biasa, nih ada buktinya, https://beritabalap.com/hasil-juara-dragbike-2017-ngawi-jatim/.
Pastinya, best time itu dicetak dengan sensor lampu khas Jatim yang sensitif. Ya, sensitif kalo dirangsang, “Sedikit saja bergerak sebelum benar-benar ijo, pasti jump start,”bilang Codet soal rangsangan yang dimaksud. Ngomongin rangsangan, ada juga hubungannya dengan reaction time (RT) yakni lamanya joki membuka gas sampai motor bergerak pertama kali. RT Codet bukanlah yang terbaik di kelas itu, tapi justru jadi satunya-satunya joki yang cetak 6,8 detik.
Itu artinya, power Ninja TU milik Nanang Afriyanto itu oke bangets. Lantas apa yang jadi ramuan rahasia Potter?, ”Ini spek Ninja TU bukan FFA, ccnya sudah 155. Stroke sudah naik 0,5 mm dengan diameter piston ori 59 mm,”buka Potter seraya menyebut ukuran porting eksos 28,3 mm dengan lebar eksos 73% diameter piston.
Potter juga memainkan ramuan rasio ‘matik’ untuk rpm tetap konstan saat oper gigi, jadi tinggal injak persneling, ”17/30, 20/27, gigi 3 dan 4 24/23, gigi 5 dan 6 standart,”beber Potter yang aplikasi pengapian standar. Pun begitu, Potter berani klaim kalo yang jadi kuncian riset di Ninja TU ini adalah knalpot Creampie.
”Fokus risetnya seputar flange aplikasi diameter 40 mm. Diffuser perut dibuat lebih lurus. Sumbangan tenaga 30% lebih optimal,”klaim Potter yang tetap pede dengan karburator Keihin PWK 38. Mantap ! Ikutin terus ya berita terkini di portal beritabalap.com yang paling lengkap bicara berita balap alias tidak hanya fokus pada satu bidang yang monoton. Lengkap pula tersaji audiovisual dengan adiknya, www.videobalap.com. Ones
