Dragbike IDW 2020 Jogja : Dmillers Racing Team Ukir Prestasi Sensasioal, Tim Terbaik !

BeritaBalap.com-Hajatan balap dragbike IDW 2020 di Sirkuit Lanud Gading, Wonosari, Yogyakarta (17 April) mempertandingkan gacoan-gacoan superbike dalam menu trek lurus. Ini yang menairk ditonton. Seru dan menegangkan.

Timingnya memang tepat, seiring obsesi Gunawan Big Boss Dmillers Racing Team di 2020 silam, saat melaunching Mega Team Drag Big Bike di sirkuit GBT, Surabaya. Melalui serangkaian Private Test Speed di sirkuit GBT, Surabaya, ketika memasuki masa pandemi dan vakumnya event drag bike.

Dan memang persis dengan karakter perfectsionis Gunawan, semua serba dipersiapkan matang dan No Play Play. Praktis, fase riset dan sesi testcase performa mesin kuda besi Dmillers Racing Team, yang terdiri dari Kawasaki H2, ZX636, CBR 250RR dan R3.

koizumi

Final setting, berlangsung include dengan mensinkronkan karakter gaya bawaann Ricko Bochel, Rendy PS dan Sultan Herex Qbot, yang disebut-sebut sebagai trisula Dmillers Racing Team.

Dan belum lama ini jelang IDW 2021 (17-18/4/2021), untuk memastikan menjadi yang terkencang di Indonesia dengan trek 402 meter, revisi dan penyempurnaan final setting, berlangsung di padepokan Leon Chandra dari Racetech Performance.

Outputnya, tapak kaki terjadi revisi, di seluruh line up big bike Dmillers Racing Team. Komunikasi dua arah antara rider dan tuner ini, lebih cepat terakumulasi dalam data dengan statistic yang mengarah pada peningkatan power dan speed.

Disini peran tuner, makin mudah mengembangkan performa mesin diatas limit sesuai kapasitas rider. Dari replacement option part kompetisi hingga reflash ECU

INI RAHASIA DIBALIK KESUKSESAN PRESTASI DMILLERS RACING TEAM BORONG 15 TROPHY

Menjadi catatan penting, yaitu keharmonisan team yang sukses dibangun Roy Sylvago Manager Dmillers Racing Team, selaras dengan tongkat komando atas Big Boss Gunawan. Kunci sukses ini, diyakini mampu menjaga suasana rider lebih enjoy, emosional terjaga dan pastinya terpantau kondusif, saat menghadapi laga IDW 2021.

Tujuannya agar terbangun psikis dan mental bertarung lebih baik. Dengan begitu, tingkat konsentrasi rider menghadapi reaction time jadi lebih terkontrol, tak terpengaruh raungan sebelah. Pastinya, tak lepas dari kepiawaian Big Boss Gunawan dalam meracik strategi, sehubungan dengan back up tuner from USA, yang lebih dulu berpengalaman di drag big bike.

Hingga memberi pemahaman, soal kualitas option part kompetisi, yang kemudian diimport langsung oleh Big Boss Gunawan dari USA, untuk konsumsi jajaran kuda besi Dmillers Racing Team. Paling krusial, hadirnya Leon Chandra tuner top Indonesia yang lagi di atas angin. Selain piawai soal mesin Fuel injection, dengan prestasi dan semangatnya, mampu memberikan energy positif kepada squad Dmillers Racing Team.

Bos tim Dmiller’s, Gunawau yang memborong podium juara di IDW Dragbike Jogja

Maka, pantas di 7 kelas, Dmillers Racing Team mampu menguasai podium kehormatan, dari kelas utama 250 cc – 1000 cc. Sekali lagi memang setimpal dengan semangat 45″ Gunawan yang selama ini memang all out dan pantang menyerah dalam perjuangannya !

Sultan Herex Qbot dengan memacu Kawasaki H2, dinobatkan tercepat di Indonesia, setelah mengukir best time 09, 084 detik. Gunawan memang pantas mendapatkanya, atas perjuangan keras dan dedikasinya yang tinggi dalam menjadi nakodha Dmillers Racing Team.

Performa H2 terpaut tipis, setelah Qbot mengukir double winner di OMR KAWASAKI H2, dengan pencapaian best time 09,386 detik dan berada di peringkat atas. Di kelas yang menobatkan Qbot menjadi yang tercepat, yaitu SUPER FFA ALL BIKES, juga ditempel rapat rider satu team yaitu Richo Bochel.

Torehan waktunya 10,148 detik dan berada di peringkat 3. Richo di kelas ini melayani H2 dan ZX 14, dengan menunggang ZX 636. Dan kelas SBK PRO STREET 800 CC, yang disebut-sebut memiliki peserta terbanyak sekaligus primadona, Richo kembali menguasai jalanya lomba.

Richo mengukirnya dengan Kawasaki ZX 636 dan menembus best time 10,170 detik. Dengan kuda besi dan kelas yang sama, Qbot berada di urutan 5, dengan best time 10, 847 detik. Bukan itu saja, di kelas SBK PRO STREET 1400 CC, Richo dengan memacu ZX 636 kembali sukses berada di urutan 4, dengan best time 10, 070 detik.

Sementara di kelas SBK SUPER TWIN ENGINE OPEN, di urutan 3 dan 4 dikuasai Rendy PS dan Richo memacu R3 melawan Ducati Panigale. tim

Hasil Juara IDW Dragbike Jogja :

 

 

Facebook Comments

You May Also Like