BeritaBalap.com-Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) sudah menegaskan bahwa ingin tetap berada di tim Ducati. Ingin tetap setia. Maksudnya ketika kontraknya selesai akhir tahun depan (2026).
Artinya di musim 2027 ketika balapan dengan regulasi baru (850 cc), maka pembalap asal Turin Italia ingin tetap bersama Ducati. Faktanya memang sejak awal menjalani kompetisi MotoGP berada diatas pacuan Ducati (Pramac Racing, 2019). Ini setelah juara dunia Moto2 musim 2018.
“Niat saya, jika saya dapat lakukan, adalah untuk memperpanjang (kontrak) dan pensiun di Ducati, “tukas Pecco yang dilansir Berita Balap dari Motorsport.com
BACA (JUGA) : Apa Itu Seksisme Yang Masih Dirasakan Bos Tim Gresini Nadia Padovani ?
Namun kondisi diatas tidak dengan mudah dapat dilakukan. Dikutip dari Motorsport.com, paling tidak ada 2 syarat yang harus dilakukan juara dunia MotoGP 2022-2023 tersebut.
Apa saja ? Pertama, bahwa ia harus comeback atau kembali bertaji. Prestasi musim 2025 ini relatif mengecewakan Ducati karena Pecco berada di posisi ke-5 dalam klasemen akhir. Kalah dari Marco Bezzecchi (Aprilia) dan Pedro Acosta (Red Bull KTM).
Hal kedua, Pecco dapat bersedia menurunkan kontraknya yang diprediksi hingga 7 juta euro/tahun atau sekira Rp. 136,7 miliar. Kontrak tersebut hadir karena prestasinya merebut juara dunia MotoGP sebanyak 2 tahun berturut-turut. So, berbeda dengan kenyataan sekarang. Alhasil, kedepan harus disesuaikan dengan prestasi yang diraih selama ini. BB1
