BeritaBalap.com-Bukan rahasia umum, bahwa Francesco Bagnaia ‘Pecco’ adalah pembalap andalan Ducati. Alasannya karena memang berada di tim utama (Ducati Lenovo, red) dan kontraknya sudah jelas hingga akhir 2024.
BACA (JUGA) : Alex Rins Yakin Bisa Buat Motor Honda Yang Sulit Jadi Lebih Mudah Tahun Depan
Lain hal dengan rekan satu timnya Jack Miller yang sudah resmi pindah ke tim KTM (2023). Alhasil, harapan terbesar pabrikan asal Italia tersebut adalah berada di puncak Pecco. Ini yang kerap diperjelas Gigi Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse. Terlebih pula Pecco adalah runner-up MotoGP 2021.
Sayangnya memang Pecco kurang oke di seri-seri awal MotoGP musim 2022 ini. Beberapa kali mengalami crash. Tidak konsisten dalam pencapaian poin. Makanya tertinggal cukup jauh dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang pimpin klasemen. Mereka berbeda 66 poin.
BACA (JUGA) : Quartararo Justru Makin Semangat Jalani Hukuman Long Lap Penalty Di Silverstone
Nah, seri Silverstone yang masuk paruh kedua perjalanan kompetisi 2023 dan berlangsung akhir pekan ini (5-7 Agustus), itu mutlak hukumnya untuk tidak membuat kesalahan lagi.
Manajemen Ducati berharap perfoma Pecco seperti paruh kedua tahun 2021 lalu. Saat itu mendapatkan 4 kali podium juara (Aragon, Misano, Portimao, Valencia) dan 1 kali runner-up (Austria).
“Selama istirahat saya banyak berlatih dengan Panigale V4S dan juga memenangkan Lenovo Race of Champions di WDW (World Ducati Week, red), tapi sekarang mari kita berupaya untuk serius lagi !, “tegas Pecco yang ada di posisi ke-4 klasemen sementara MotoGP.
BACA (JUGA) : Akankah Quartararo Ukir Rekor Menang Lagi Di Silverstone ? Sejak 2013 Pemenangnya Berbeda
“Penting bagi saya untuk dapat memulai kembali dengan hati-hati dan melihat potensi, dan jangan membuat kesalahan lagi di bagian kedua kejuaraan ini, ”tambah Pecco yang dilansir dari Corsedimoto. BB1
