Insiden Sebastian Vettel (Ferrari) yang menabrak Lewis Hamilton (Mercedes) di balap F1 Baku, Azerbaijan, Minggu kemarin (25 Juni) terus menuai kritik dari manajemen Mercedes. Mereka menyebut, tidak sepatutnya Vettel menabrak Hamilton dari samping hingga perangkat headrest Hamilton rusak dan harus masuk paddock. Hamilton diklaim kehilangan potensi merebut podium.
Sebelumnya memang Vettel tidak sengaja menabrak bagian belakang Hamilton yang mengerem mendadak saat safety-car masuk. Vettel terpancing emosi dan membalas hingga dikenai penalti 10 detik. Bahkan sebelumnya juga ada tabrakan antara Bottas dan Kimi Raikkonen saat masuk tikungan pertama di lap awal. Menanggapi hal tersebut, bos tim Ferrari pilih tenang saja. Tidak terpancing emosi.
“Kami akan menganalisa balapan namun kami tidak akan mengeluh karena bukan gaya kami, “ujar Maurizio Arrivabene, Principal Team Ferrari.
“Dari apa yang terjadi antara Bottas dan Raikkonen, kemudian setelah itu episode Vettel dengan Hamilton, kita ini di F1 atau Colosseum ? Jika kita berada di Colloseum, maka hanya mengatakan… dan kita dapat mengerjakan suatu perintah teknis yang populer dan kita semua mengikuti. Kami akan berjuang keras dan di Austria kami mencoba lagi untuk determinasi yang lebih dari sebelumnya karena kita sedikit berbicara dan banyak bekerja. Kita diam dan membiarkan Lauda berbicara. Dia memiliki cara pandang, kami akan melihatnya di Austria. Dia akan terus berbicara, kami akan terus mendengarkannya. Sempurna. Kita tenang dalam 12 seri kedepan, “tambah Arrivabene. Niki Lauda, Chairman tim Mercedes memang sempat mengkritik Vettel untuk menyadari kesalahannya karena Hamilton memiliki hak untuk mendikte kecepatan di belakang safety-car. BB1