BeritaBalap.com-Pada akhirnya, FIM menjawab komplain atau keluhan yang diucapkan rider seksi Sharni Lee Pinfold. Itu sekitar 2 minggu lalu. Pembalap asal Australia usia 25 tahun ini merasa dilecehkan dalam timnya hingga kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri dari balapan dunia WorldSSP300.
Kontrak dibatalkannya pada tanggal 24 Januari lalu. Sharni Lee Pinfold mengucapkan selamat tinggal alias pamitan untuk kompetisi WorldSSP300 yang dijalani pada akun Facebooknya.
BACA (JUGA) : Tito Rabat Siap Patahkan Dominasi Rea Dalam 6 Tahun WorldSBK
“Sebagian besar tantangan yang saya hadapi adalah karena kurangnya rasa hormat dan perlakuan yang merendahkan terhadap wanita, “terang Pinfold.
Bagaimana tanggapan FIM atas masalah ini ? Yang pasti, ada penegasan untuk mengutuk hal tersebut jika memang terjadi. Makanya akan dilakukan penyelidikan mendalam. “Kesetaraan gender adalah nilai kunci untuk FIM, yang terus berupaya untuk memastikan kesejahteraan untuk semua pembalap, “demikian pernyataan dari FIM.
BACA (JUGA) : Seperti Di MotoGP, Balap WorldSBK Musim 2021 Terapkan Hukuman Long Lap Penalty
“FIM merasa jengkel dengan berita ini dan menanggapi pernyataan Pinfold dengan sangat serius. FIM dan Asosiasi Sepeda Motor Australia berhubungan dekat dengan pembalap muda itu untuk memahami keputusannya. Kami ingin menekankan bahwa Sharni Pinfold dapat mengandalkan dukungan tanpa syarat dari FIM”.
“FIM tidak menerima diskriminasi apa pun terhadap pembalap, apapun jenis kelaminnya. Kami adalah keluarga dari sepeda motor, semua diterima. Komentar atau tindakan yang tidak pantas atau mengganggu tidak akan ditoleransi. Kami ingin mendukung semua pengemudi dan memungkinkan mereka untuk mewujudkan impian mereka dan menjaga motivasi mereka tetap tinggi, “tambah Pernyataan FIM. BB1