BeritaBalap.com-Manajer pribadinya Enea Bastianini (Ducati Lenovo), adalah Carlo Pernat mengungkapkan rangsangan spesial yang diberikan Ducati kepada pembalapnya. Ini sehubungan bonus yang akan diterima jika memiliki prestasi spesial. Menjadi menarik karena angka yang signifikan. Sekilas informasi saja musim 2022 lalu, Bastianini sukses menembus posisi 3 besar dalam klasemen akhir MotoGP 2022.
BACA (JUGA) : Dall’Igna Ungkap Perfoma Ducati GP23, Revolusi Besar ? Tenaga Lebih Besar ?
Disebut oleh Carlo Pernat yang juga tokoh senior MotoGP, bahwa dalam klausul kontrak Bastianini yang berakhir tahun 2024 nanti, maka disebut jika dapat meraih posisi ketiga ataupun kedua dan pertama dalam klasemen akhir MotoGP 2023, maka akan beroleh bonus gaji yang naik 3 kali lipat. Wow..!
Sehubungan gaji dari Bastianini untuk tahun 2023 ini diprediksi sekira 3-4 juta euro atau sekira Rp. 50-65 milyar/tahun. Alhasil, jika dijanjikan naik 3 kali lipat, maka pundi kekayaannya akan naik drastis menjadi sekitar 150-200 milyar/tahun. Nilai yang sangat fantastis.
BACA (JUGA) : Fix ! Orang Penting Tim MotoGP Suzuki Ini Direkrut Honda Sebagai Direktur Teknik HRC
“Kontrak Enea dengan Ducati akan berakhir pada akhir 2024, tetapi jika dia berhasil menyelesaikan kejuaraan di posisi pertama, kedua atau ketiga, maka gajinya akan naik tiga kali lipat, “ujar Carlo Pernat yang pernah juga menjadi manajernya VR46, Loris Capirossi, Andrea Iannone dan lain-lain.
“Tapi bukan hanya Ducati, kami juga punya Alpinestars, KYT dengan kontrak yang lumayan, kami punya Tissot yang mana Enea akan menjadi duta dunia selama 3 tahun dan juga sponsor lain yang setara dengan bonus lainnya. Ada perbedaan besar antara peringkat pertama dan peringkat kedua, ”tambah Carlo Pernat yang dilansir dari Corsedimoto. BB1