BeritaBalap.com-Nasib Alvaro Bautista belum jelas untuk musim depan (2020). Kontraknya berakhir 2019 ini. Pihak Ducati pastinya mendorong tim Aruba IT Racing untuk segera bernegosiasi hingga dapat berlanjut dalam balap WorldSBK 2020. Anyway, Bautista pastinya saat ini punya nilai tawar naik. Tidak mungkin sama dengan yang 2019.
Hasil 13 podium juara dari 16 race yang sudah dipentaskan yang notabene sudah diraih bersama Ducati V4R menjadi alasannya. Terlebih jika nanti ia sukses meraih juara dunia superbike (WorldSBK 2020). Ini yang diharapkan Ducati dalam promosi motor barunya hingga penjualan dapat meningkat.
Yang pasti, Bautista punya gaji yang diklaim relatif kecil. Terutama juga, doi masuk kawah WorldSBK di menit-menit terakhir ketika tidak ada lagi tawaran di level MotoGP. Saat di MotoGP 2018 (Pull & Bear Aspar Team), dia mendapat bayaran sekitar 450 ribu dollar atau seputar Rp. 6 milyar/tahun. Infonya di Aruba IT Racing yang justru lebih besar adalah bonus setiap kali merebut podium juara.
“Tim-tim papan atas biasanya membayar antara 15.000 dan 25.000 euro setiap kemenangan, “terang Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati, menambahkan bahwa untuk sesi Superpole Race tidak dihitung karena ide tersebut hadir setelah semua kontrak ditandatangani. Jadi tiap kali podium juara, nilai bonusnya 240-400 juta. Dengan 13 prestasi juara, maka sudah beroleh duit Rp. 3,1 hingga 5 milyar.
“Dia mendapat gaji pokok yang layak, saya tidak khawatir karena saya harus membayar banyak bonus, saya suka membayarnya. Jika anda menang, maka itu memiliki nilai. Kemudian anda akan menemukan sponsor lebih mudah dan menjadi lebih diperhatikan, “tukas Stefano Cecconi selaku pemilik tim Aruba IT Racing.
“Tidak ada alasan bagi Alvaro untuk mencari sesuatu yang berbeda setelah tahun ini, dia senang dengan kami. Kami sedang bernegosiasi dengan dia, tetapi saya tidak tahu berapa banyak tawaran lain yang dia miliki di meja. Saya berharap dia ya atau tidak bulan ini. Tidak jelas apakah motor baru dari pabrikan lain akan sukses musim depan dari awal musim. Dia tahu bahwa dia bisa menang di Ducati, “tambah Cecconi. BB1