BeritaBalap.com-Takaaki Nakagami mengaku mengalami masalah serius dalam pengereman. Maksudnya saat seri ke-17 MotoGP Portimao Portugal, Minggu lalu (7 Nov).
BACA (JUGA) : Fix ! Marc Marquez Tidak Balapan MotoGP Valencia Tapi Karena Problem Mata
Petarung tim LCR Honda ini tidak dapat maksimal sejak sesi kualifikasi 1 (Q1) dimana ia mengalami crash dan pada akhirnya harus start dari posisi belakang (ke-22). Adapun MotoGP Portimao dihentikan red flag karena terjadinya insiden. Namun karena jumlah lap sudah lebih dari 75 persen, maka balapan dianggap selesai.
“Menyalip sangat rumit di trek ini. Apalagi setelah start, saat ada lebih dari 20 pembalap di depan kamu, sulit mencari celah. Saya ingin melihat bendera kotak-kotak, yang sayangnya tidak mungkin karena bendera merah. Pada akhirnya, saya finish di urutan ke-11. Itu tidak fantastis, tetapi dari posisi ke-22 itu bukan hasil yang buruk, “terang Nakagami.
BACA (JUGA) : Kenapa Tidak Ada Luca Marini Saat Foto Ducati Juara Dunia Konstruktor ?
Sehubungan masalah pengereman pada pacuan RC213V Nakagami adalah tidak ditemukannya keseimbangan. Jadi dalam momen pengereman disebut terlalu banyak tumpuan beban di area depan.
“Masalah terbesar saya adalah stabilitas dalam pengereman. Terutama pada lintasan di Portimao, itu banyak perbedaan ketinggian yang membuat kami sulit menemukan keseimbangan yang tepat untuk sepeda motor. Saat pengereman, masih ada terlalu banyak bobot di bagian depan, yang membuat roda belakang sangat ringan, “terang Takaaki Nakagami.
“Hal ini memberikan terlalu banyak tekanan pada ban depan dan ada risiko tinggi kehilangan traksi roda depan. Kami tidak dapat menemukan hal yang memuaskan sepanjang akhir pekan. Bahkan setelah balapan, saya tidak senang dengan keseimbangan motor, “tambah Takaaki Nakagami. BB1
Hasil MotoGP Portimao :
