BeritaBalap.com-Sepak-terjang pasukan Yamaha Oryza makin serius di musim 2018. Terlebih setelah resmi dikontrak pabrikan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Kabar terbaru, salah satu ridernya, Gupita Kresna siap ambil-bagian dalam Kejurnas Sport 250 cc (IRS 2018). Sedang disiapkan pacuan YZF-R25.
Jadi Gupita Kresna tidak hanya ikutan Kejurnas Sport 150 cc seperti fakta tahun lalu (2017). Saat ini, mesin sedang diriset serius tuner sekaligus abang dari Gupita Kresna, yaitu Bima Aditya. Sekilas informasi saja, di luar balap UB150 (Asia Road Race Championship 2018) bersama Yamaha SND Racing, maka Gupita Kresna bergabung di tim Yamaha Oryza yang dikomandoi M Ghifari selaku owner-team dan Haikal sebagai manajer tim.
“Masih proses awal, mas. Ini juga baru satu kali naik dyno-test. Terpenting bos tim siap mensupport saya dalam riset, “tutur Bima Aditya yang di musim 2017 menghantar Gupita Kresna meraih posisi ke-2 atau runner-up Kejurnas Sport 150 cc (IRS 2017). Sayangnya, Bima yang juga mantan pebalap nasional ini belum menyebut berapa hasil tenaga (Horse Power) dan torsi dari pengujian dyno. Jadi masih rahasia perusahaan.
“Yang pasti, saya banyak bertanya kepada mekanik-mekanik senior yang lebih dahulu mainan R25. Biar tidak salah arah dalam pengembangan, juga akan lebih efektif, “tambah Bima Aditya yang bermarkas di Solo dan memang punya dyno pribadi. Termasuk berbagai alat pendukung seperti Flowbench dan lainnya.
Nah, khusus untuk flowbench, memang Bima, sapaan akrabnya begitu mengedepankan hitungan angka CFM dalam mesin garapannya. Diklaimnya untuk mendapatkan hasil pembakaran yang lebih optimal. Oh ya, soal diskusi dengan tuner-tuner yang lebih dahulu mainan R25, tidak perlu disebut satu per-satu ya. Yang pasti, kiliker lintas merk juga dan memang di Yogyakarta itu semua guyub-rukun. Kompak selalu ! BB1
