BeritaBalap.com-Pelaku signifikan balap nasional dan internasional Haji Putra Rizky menganalisa fenomena spesialnya pembalap asal NAD, populer disebut Aceh. Dalam konteks ini, mengerucut pada 2 nama yang menonjol dan berusia potensial, ialah M Syirat Sauqi dan M Silmi Helsinki.
Oh ya, Haji Putra penulis sebut sebagai pelaku balap yang signifikan karena pemilik tim balap nasional dan internasional, kemudian juga pemilik event LFN HP969 yang paling heboh, sponsor banyak event dan konsisten memberikan penghargaan bonus uang pada para pembalap prestasi internasional.


Kita kembali ke bahasan awal ya. Bahwa sepak-terjang M Syirat Sauqi di tim GG Galak Galak by GDT Racing memang spesial. Doi juara umum pemula di LFN HP969 Road Race 2025 Surabaya, termasuk di gelaran lainnya seperti 2 putaran Super Prix 2025 (seri Semarang dan Surabaya).
Sedangkan Silmi Helsinki yang mengusung tim BMA Racing Team milik Muhammad Ramadhana dan Robi Rianda selalu berada di barisan depan. Silmi Helsinki konsen di balap Kejurnas MRS Manbdalika, kemudian LFN HP969, SCP 2025 dan Kejurprov Aceh.
Mengacu pada fakta tersebut, maka Haji Putra mengapresiasi penetrasi mereka di kancah balap nasional dan prestasi yang diukir. Dalam konteks yang sama sehubungan pembinaan, Haji Putra sekaligus mengkritisi bagaimana pembinaan yang berlangsung di IMI Sumatera Barat sebagai kampung halamannya.
Pada intinya, harus ada langkah-langkah konkret dan strategis dari IMI Sumbar untuk membuat beberapa ataupun banyak racer asal Sumatera Barat dapat berprestasi penting di level nasional.
“Syauqi sangat bagus dan calon kuat juara umum Novice di event LFN dan Silmi juga konsisten di depan. Saya harap ada pembalap-pembalap Sumatera Barat yang bisa berprestasi seperti mereka, “ucap Haji Putra Rizky selaku pemilik dan sekaligus sponsor utama event LFN yang juga pengusaha super sukses di bidang transportasi batubara.
Sekilas informasi saja, 2 nama pembalap di tim Suhandi Padang 88 ialah seeded Maruli Landean dan novice Abing Kokastu yang lebih banyak konsen di hajatan Pulau Sumatera masing-masing berasal dari Jambi dan Riau. BB1