BeritaBalap.com-Perkembangan dari eksistensi tim SND Racing menarik dicermati. Informasi aktual kepada penulis pada Kamis siang ini (17 Januari), Haji Sandy Agung menyebut bahwa ia akan balap privateer di musim balap 2019 ini. Maksudnya dalam konteks hajatan Asia Road Racing Championship 2019 (ARRC 2019) kelas Underbone 150 cc (UB150).
“Saya pastikan, bahwa saya akan balap dengan tim privateer. Tidak bersama Yamaha lagi. Saya merasa sudah tidak diapresiasi dengan prestasi saya selama ini dan secara pribadi saya merasa mampu untuk balap sendiri, “tegas Haji Sandy Agung, akrab disapa Pak Haji saat berkomunikasi dengan penulis.
Sekilas informasi saja, Pak Haji punya proyek baru sehubungan hadirnya produk velg paling ringan label Rapido asal Malaysia. SND Racing menjadi agen tunggal di Indonesia. Infonya, siap beredar sebanyak 5 kontainer setelah proses administrasi Hak Kekayaan Intelektual dan SNI selesai dalam waktu dekat.
BACA (JUGA) : Edan… Haji Sandy Agung Akui Rugi Rp. 1,3 Milyar Saat Balap Asia Road Race 2018 (UB150)
Catatan prestasi tim Yamaha Yamalube SND Racing di musim 2018 memang spesial karena kerap meriah podium juara walaupun bertarung di tahun pertama. Terbaik diantara semua tim tanah air yang ambil bagian. Podium juara diraih saat ARRC 2018 seri Jepang, kemudian Indonesia dan dua kali memborong podium terbaik di putaran final ARRC 2018 Buriram Thailand.
Bagaimana dengan formasi tim SND Racing ? Seperti berita sebelumnya, maka Wawan Wello akan diplot untuk menunggangi Honda GTR, sedangkan Gupita Kresna dengan Yamaha MX King 150.
Lebih lanjut, Pak Haji juga menyebut bahwa untuk balap nasional belum diputuskan. Apakah manajemen akan ikutan atau tidak ? Kabarnya, untuk balap nasional, SND Racing akan mendapat support dari pabrikan Astra Honda Motor (AHM). Tapi itu kabarnya karena semua masih berproses di internal SND Racing sehubungan apa yang menjadi fokus balapan 2019. BB1
BACA (JUGA) : Haji Sandy Agung Tegaskan Ingin Balap Asia (UB150), Bukan Balap Nasional
