BeritaBalap.com-Menarik mencermati semakin hangatnya isu atau rumor sehubungan formasi dari mekanik tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) dalam pertarungan di balap Asia Road racing Championship 2019 (ARRC 2019) kelas Underbone 150 (UB150).
Desas-desus yang semakin kuat ialah tidak dipakainya kembali mekanik senior Hawadis HDS Racing. Ini setelah perjalanan 2 tahun Om Hawadis mengawal tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) di kategori UB150 bersama pembalap Wahyu Aji Trilaksana.
Kondisi ini makin diperkuat dengan status dari akun Facebook Hawadis Hds Racing dimana bermakna ucapan selamat tinggal setelah dua tahun kebersamaan dan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan.
Portal BeritaBalap.com sempat menghubungi Om Hawadis pagi ini sekitar pukul 07.30 WIB (14 Jan), namun belum direspon. Sampai disini, jangan salah persepsi ya. Bahwa yang dibahas ini adalah konteks balap ARRC 2019 kelas UB150, bukan balap nasional. Boleh jadi di balap nasional tidak ada perubahan.
Informasi lebih lanjut, bahwa nama tuner asal Pacitan yang bermukim di Yogyakarta, Gendut GDT Racing menguat. Maksudnya, menjadi kandidat kuat untuk mengawal tim YRI di balap UB150 (ARRC 2019). Atau jangan-jangan memang sudah diputuskan tetapi masih dalam bahasan internal YRI.
Yang pasti, dalam berbagai diskusi dengan beberapa orang, penulis kerap menangkap asumsi tersebut. Boleh jadi konteks ini sebagai sebuah proses regenerasi atau pergantian generasi. He he he he he… Yang pasti pula, pihak Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) belum memberikan rilis resmi. Sabar saja ya, tapi jangan berdiam diri untuk tidak melakukan investigasi.
Lebih lanjut dipahami, harus diingat ya hakekat dari sebuah berita rumor yang memang belum pasti sebelum ada pengumuman resmi dari pihak terkait. Jangan salah pengertian ! Dalam konteks jurnalistik, hal ini sah-sah saja selama dalam batas yang logis dan ada kalimat isu atau desas-desus atau rumor.
Seperti juga ramainya berita bursa transfer pemain sepakbola dalam setiap akhir musim ataupun setengah musim kompetisi. Itu tradisi berita tahunan. Maka dari itu, judul diatas dengan tanda tanya. Kita tunggu saja pengumuman resmi dari pihak Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). BB1