Hokky Krisdianto : Kenapa OnePrix Tidak Ada Solusi Alternatif Pindah Sirkuit ? Problem Duitkah ?

BeritaBalap.com-Saat ini ramai sekali sehubungan topik kenapa balap OnePrix 2020 yang batal (14-16 Agustus) tidak diupayakan untuk dipindahkan saja ke Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya, Jawa Barat ataupun trek lain ketimbang menunggu kondisi yang tidak pasti. Ingat tahun 2019 lalu, justru Bukit Peusar yang sering menghadirkan OnePrix.

“Masak tidak ada solusi alternartif untuk memindahkan ke sirkuit lain. Bisa juga dengan langkah, sambil menunggu proses di Sentul, berupaya melakukan upaya di Bukit Peusar yang mana Tasikmalaya cederung lebih aman zonanya, “tegas Hokky Krisdianto selaku pemilik tim Honda Duck57 sekaligus mantan pembalap nasional di era tahun 2000-an.

BACA (JUGA) : Karena Batal, OnePrix Hanya Tinggal 3 Seri ? Bisa Jadi Sentul Semua

koizumi

Sebetulnya konteks ini sering diutarakan penulis ketika mencermati fakta PSBB Bogor yang terus dilanjutkan dan dilanjutkan karena memang Covid-19 terus “mengamuk” disana. Pastinya, rencana penyelanggaraan lanjutan OnePrix 2020 tertanggal 19-20 September (pada awalnya schedule seri ke-2) akan berkorelasi erat dengan status PSBB Bogor.

Padahal wilayah Bogor itu berhubungan dengan kondisi Jakarta. Ada hubungan mesra. Pada sisi lain, keputusan PSBB Bogor itu juga punya payung hukum Keputusan Gubernur. Artinya unsur birokrasinya sudah sampai level Muspida TK 1. Misal perpanjangan PSBB Bogor hingga 16 Agustus tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 443/Kep.419-Hukham/2020 tertanggal Kamis, 30 Juli 2020.

Diprediksi, semua ini berhubungan erat dengan budgeting yang lebih besar ketika dipentaskan di Bukit Peusar. Terutama akomodasi transport kru penyelenggara. Terlebih kondisi Covid-19 dimana perusahaan ataupun pemasang iklan mengevaluasi pengeluaran mereka. Efisiensi dan efektifitas wajib hukumnya.

Ingat, banyak perusahaan yang menunda, membayar setengah atau tidak membayar gaji karyawannya. Boleh jadi, itu logika sederhananya dan manusiawi dong. Jangan marah, itu sebuah perkiraan saja !

“Menurut saya, kemungkinan ini ada hubungan dengan upaya penghematan biaya. Tetapi pertanyaan saya, misal PSBB Bogor berlanjut, apakah akan hilang 1 seri lagi. Kan ini kita menanti yang tidak pasti. Kenapa tidak ada planning B atau planning C. Artinya tidak terpaku pada satu solusi. Ada grup WA para manajer/pemilik tim OnePrix tetapi sifatnya satu arah. Tidak bisa respon dan tanya. Hanya diam, kan tidak efektif di era demokrasi dan keterbukaan saat ini, “tambah Hokky Krisdianto yang akhir-akhir ini memilih untuk berbisnis motor 2 tak dan jenis berbagai tanaman hias seperti Monstera.BB1

Tonton VIDEO Soal Target Richard Taroreh & Reynaldi Pradana di tim Barunya :

Facebook Comments

You May Also Like