BeritaBalap.com-Ibnu Sambodo, pemilik tim sekaligus chief-mechanic tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing kasih pencerahan. Ini bagi yang belum cerah dan belum “membuka mata” sehubungan race kategori Asia Production 250 (AP250).
Menurutnya peluang AM Fadly juara umum AP250 itu sudah terbuka lebar setelah berakhirnya race 1. Itu setelah AM Fadly meraih podium juara dengan selisih 14 poin lebih unggul dari Irfan Ardiansyah (Astra Honda Racing Team). Paham ya sampai disini !
BACA (JUGA) : Ibnu Sambodo “Manual Tech” Tolak Kolaborasi Tim Onexox TKKR, Kenapa ?
“Jadi misalkan Irfan pun podium juara di race ke-2 dan walaupun juga AM Fadly finish ke-5, maka tetap AM Fadly yang juara umum AP250, “tegas Ibnu Sambodo. “Jika poinnya sama sekalipun, maka AM Fadly yang menang karena lebih sering meraih podium juara (3 kali) dibanding Irfan, “tambah Ibnu Sambodo yang bermarkas di Sleman Yogyakarta.
Sampai disini paham lagi kan ya ! Bagaimana tanggapan Pak De dengan insiden di tikungan terakhir saat race ke-2 AP250 yang sempat menjadi perdebatan di media sosial.
“Menurut pendapat saya yang sudah puluhan tahun di dunia balap, maka Irfan Ardiansyah dan Rafid Topan itu sama-sama memaksa saat masuk tikungan terakhir. Justru AM Fadly yang lebih pas dan lebih efektif racing linenya untuk membuka throttle gas saat momen keluar tikungan. Saya yakin, tetap AM Fadly yang keluar tikungan lebih cepat karena tidak memaksa, “tambah Pak De.
By the way, selamat untuk AM Fadly dan pasukan Manual Tech KYT Kawasaki Racing dan Kawasaki Ninja 250 yang sukses meraih juara umum AP250 dalam pentas balap ARRC 2019. BB1
Hasil Race 2 AP250 :
Klasemen Akhir AP250 (ARRC 2019) :
