BeritaBalap.com – Kalau mendengar tim asal Madura yang satu ini memang dulu lebih dikenal dengan bebek 4-tak nya yang tidak lain adalah Yamaha dengan kode 5TP. Namun dengan seiringnya waktu justru bebek 4-tak non injeksi tersebut mulai punah kelasnya di event balap kejurda.
Ditambah pandemi covid-19 membuat sepinya event di Jawa Timur dan kalaupun ada kelasnya yang tidak ada, dari alasan itulah Rosyid yang notabene sang owner tim IMS Akifa23 HPK76c langsung putar haluan melihat peluang bebek goreng atau bebek 2-tak yang memang lagi banyak digelar event dimanapun.
“Sebenarnya sejak tahun 2018 lalu, hanya saja saya masih fokus di bebek 4-tak. Melihat perkembangan bebek 2-tak yang lagi naik daun makanya saya ganti fokus ke bebek goreng dan untuk motor balap bebek 4-tak terpaksa pensiun,” bilang pria asli Madura ini.
Turun di 2 kelas yang diperlombakan, tim IMS join di kelas bebek 2-tak 116 cc dan bebek 2-tak 125 cc yang memang pesertanya sangat banyak, terutama di Madura dan Ponorogo yang nyatanya banyak peminatnya.
BACA (JUGA) : Jelang Motorprix Seri 1 Surabaya : Awas, Suci Muliyani Masih Tidak Bisa Dianggap Remeh Di Kelas Matic 130 cc Wanita !!
“Memang lagi seru, kemarin saat di Motorprix region B Jawa kita balap perdana dan lumayan ada di posisi 4 di dua kelas tersebut, kebetulan pembalapnya Galang Tor tor juga sudah paham betul dengan karakter motor 2-tak,” imbuhnya.
Kerennya lagi, sang owner yang memang doyan balap ternyata juga menjadi mekanik untuk ke dua motor bebek 2-tak tersebut. Tidak hanya itu saja, Rosyid yang dibantu sang adik untuk meracik mesin bebek goreng dirasa makin enjoy dengan balap tahun ini.
“Tahun ini kami bakal fokus di bebek -2tak saja, terlebih setelah saya meracik sendiri mesin motor jadi makin semangat untuk sambut balap selanjutnya. Lumayan, pelan tapi pasti saya sudah mulai banyak paham tentang seluk beluk motor balap motor 2-tak,” tutupnya.
Wah, bakal menerima pengerjaan motor balap juga nih selain punya tim balap? CHR