BeritaBalap.com-PP IMI menjawab. Menerangkan secara jelas dan tegas sesuai pertimbangan yang matang. Ada frame of reference alias kerangka acuannya. Ini sehubungan surat permohonan Powertrack Indonesian Dirt Bike Championship 2021 yang ingin berstatus Kejurnas dan kemudian diputuskan “tidak dapat diterima”. Ditolak !
Surat penolakan ini ditandatangani langsung Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor PP IMI, Sadikin Aksa. Inti dari alasan penolakannya ialah soal keputusan IMI untuk memisahkan Kejurnas Motocross dan Grasstrack. Jadi lebih efektif dan lebih safety. Ingat, bahwa MX itu butuh idealisme penegasan konsep karena memang ada jenjang internasionalnya.
BACA (JUGA) : Haji Eddy Saputra Tegakkan Aturan Dan Logika Akal Sehat, Demi Balap Nasional ‘Bersih’
Hal kedua adalah konteks tertib administrasi dan tertib organisasi menyangkut tidak adanya pengajuan jadual saat Rakornis dan Rakernas. Alasan lengkapnya ada di bawah ini ya. Silahkan dibaca secara detail dan lambat-lambat. Alhasil, secara logika, maka hajatan tersebut cukup berstatus club-event.
“Jadi resmi ditolak ya. Kita akan menggelar Kejurnas Motocross 2021 dan Grasstrack 2021 secara terpisah. Kita sangat mengapresiasi kedua balapan tersebut, “terang Haji Eddy Saputra selaku Direktur Offroad Olahraga Motor PP IMI.
“Untuk Kejurnas Grasstrack dengan sistem region. Total 16 seri dan ada final region. Kemudian Kejurnas Motocross ada 1 seri di Jawa Tangah dan 2 putaran di Jatim, “tambah Haji Eddy Saputra yang sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk kehadiran Kejurnas Supermoto 2021. Oke, sehat-sehat Pak Haji. BB1
Jadual Kejurnas MX dan Kejurnas GTX 2021 :
