BeritaBalap.com-Haji Eddy Saputra selaku Direktur Offroad Olahraga Motor PP IMI tampil empati, berani dan tegas di era kepemimpinan Bambang Soesatyo (Bamsoet) selaku Ketum PP IMI periode 2021-2024. Ini yang ditunggu-tunggu. Langkah terobosan.
Maksudnya, membenahi yang memang perlu dibenahi. Meningkatkan yang wajib ditingkatkan. Menghadirkan yang memang perlu ada sesuai aspirasi lapisan bawah.
BACA (JUGA) : IMI Menjawab ! Permohonan Status Kejurnas Powertrack Ditolak ! Kejurnas MX Dan GTX Siap Dipisah
Adapun beberapa terobosannya ialah, mengadakan Kejurnas Motocross dan Kejurnas Grasstrack yang terpisah. Tidak bareng lagi. Kemudian juga konsep sirkuit motocross yang kembali ke khitahnya.
Termasuk menghilangkan status Kejurnas Powertrack karena secara common sense (akal sehat) sudah ada Kejurnas Motocross dan Kejurnas Grasstrack. Tidak tumpang-tindih lagi dan kita kembali kepada ‘Kejurnasnya’ by IMI. Untuk solusi status Powertrack ialah club-event biasa.
Oh ya, jika ada yang tidak puas, itu sah-sah saja. Jika ada yang merasa dirugikan, itu lumrah juga. Kepentingannya merasa diganggu atau diutak-atik. No problem, demikian policy pihak regulator yang wajib dihormati dan sudah melalui pertimbangan matang. Demi kepentingan bersama dan banyak yang setuju. Ini tertib administratif dan tertib prosedural.
“Saya pribadi, tidak ada kepentingan apapun, Mas. Saya ingin balapan itu ramai dalam semua cabang. Jangan terfokus pada 1-2 event saja. Biar semua hidup dan pada akhirnya memberikan kemaslahatan bagi banyak orang. Saya akan menjembatani penyelenggara kepada sponsor-sponsor terkait, “ujar Haji Eddy Saputra yang juga sahabat dekat Ahmad Syahroni, Sekjen PP IMI.
“Ini juga sedang kita persiapkan Kejurnas Supermoto tahun 2021 ini. Nanti ada semacam pra Kejurnasnya. Penggemar Supermoto sudah semakin banyak. Harus kita akomodir, lagian juga ada kejuaran FIM nya dengan aturan yang komprehensif”.
“Yang pasti, saya sudah menegaskan kepada rekan-rekan saya di IMI, bahwa kita harus mengedepankan transparansi. Dibuka semua dalam forum terbuka dan komunikasi wajib diperbaiki jika memang ada yang salah persepsi. Jangan takut, ayo kita tingkatkan kualitas balap motor bersama, “tambah Haji Eddy Saputra yang beberapa hari lalu sengaja pergi ke Bandung untuk memperoleh masukan sehubungan penyelenggaraan Kejurnas Supermoto 2021. BB1
