BeritaBalap.com-Menarik dicermati. Ada 4 pembalap Italia yang siap meneruskan perjuangan Valentino Rossi yang akan pensiun musim depan (2022). Siapa saja ? Mulai Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli yang masing-masing berada di tim utama atau pabrikan.
BACA (JUGA) : Ini Kabar Terbaru Hubungan Tim VR46 Dan Sponsor Aramco, Berlanjutkah ?
Bagnaia di Ducati, sedangkan Morbidelli di Yamaha. Sedangkan dua lagi adalah Enea Bastianini yang tahun depan di tim Gresini Racing, sedangkan Luca Marini di tim kakak tirinya VR46 Aramco. Jadi mereka di tim satelitnya Ducati. Nama Andrea Dovizioso sengaja tidak disebut karena usianya sudah 35 tahun. Ini konteksnya petarung-petarung muda.
Menjadi pertanyaan menarik, siapa yang saat ini terbaik diantara mereka ? Ternyata Bagnaia, akrab disapa Pecco yang dianggap terbaik, baru kemudian Morbidelli. Demikian pendapat legenda balap Giacomo Agostini yang notabene adalah juara dunia 15 kali. Rekornya belum terpecahkan hingga saat ini, termasuk meraih 122 kali podium juara.
BACA (JUGA) : Sangat Disayangkan Jika Bastianini Tidak Dapat Ducati Terbaru Seperti Luca Marini (2022)
Oh ya, Morbidelli menjadi terbaik kedua karena tahun lalu ada di posisi runner-up dalam klasemen akhir MotoGP dan saat ini memang belum fit 100 persen karena sedang dalam proses penyembuhan cedera ligamen.
“Pecco balapannya spesial, dia memiliki Marquez menempel ketat di bahunya, dia berjuang untuk menjaga kejuaraan dunia tetap terbuka, saya akan memberinya nilai 9. Kemenangan Aragon yang pertama dalam karir MotoGP-nya, adalah patut dicontoh”.
BACA (JUGA) : Selepas Juara Dunia Quartararo Beri Masukan Yamaha Buat MotoGP 2022, Apa Itu ?
“Bisakah kamu memahami apa artinya menjalankan seluruh balapan dengan Marquez dengan gap 0,1 detik dan tidak pernah membuat kesalahan ? Dia mengemudi dengan sangat baik dan saya sangat menyukai kepribadiannya, dia serius, mungkin sedikit tertutup, tentu saja tidak seheboh Valentino, ”terang Agostini yang juga berkebangsaan Italia.
Bagaimana dengan Morbidelli ? “Tahun lalu dengan motor Yamaha tim satelit dia sangat kuat, dia sekarang belum dalam kondisi terbaiknya, tetapi bakatnya tidak perlu dipertanyakan lagi dan lap pertama pada hari Minggu membuktikannya kepada kami. Bahkan untuk saat ini, saya melihatnya sedikit di belakang dibandingkan dengan Bagnaia, ”tambah Agostini yang juara dunia GP500 tahun 1966, 1967, 1968, 1969, 1970, 1971, 1972 dengan kudabesi Italia, MV Agusta dan terakhir tahun 1975 dengan Yamaha.
BACA (JUGA) : Ternyata Sudah 7 Tahun Ini Rider Italia Runner-Up MotoGP (2014-2020), Berlanjut Pecco ?
Bagaimana pula dengan Bastianini dan Luca Marini yang keduanya adalah rookie 2021 ? Bastianini dianggap lebih menonjol saat ini. Faktanya memang dua kali meraih podium ke-3 di Misano, sedangkan Luca Marini belum terlihat. Adik tiri VR46 ini belum dianggap mengancam. Mungkin kedepannya akan berbahaya.
“Secara berlahan, Ducati akan membantu Bastianini lebih dan lebih. Saya sangat menyukainya. Dalam dua seri Misano dan Texas, terbukti dalam fase yang meningkat. Melihatnya membawa motor benar-benar menyenangkan”.
“Orang yang masih belum sepenuhnya meyakinkan saya adalah Luca Marini, itu tidak buruk, dia melakukan kualifikasi yang bagus di Misano, tetapi kemudian dia masih berjuang dalam balapan. Tahun depan dengan Ducati resmi dia harus mengambil langkah maju, ”akhir Agostini yang saat ini berusia 79 tahun. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :