BeritaBalap.com – Diam-diam KTM serius dalam mengolah aerodinamika RC16. Tidak sebatas winglet yang menempel pada fairing, namun ada teknologi special yang digunakan pada winglet terbarunya tersebut.
Seperti diutarakan oleh Pol Espargaro dalam test IRTA beberapa bulan lalu. “Bahwa para insinyur kami benar-benar bekerja sangat keras, terutama dalam hal aerodinamika,” jelas Pol Espargaro yang menjadi ujung tombak KTM.
BACA (JUGA) : Proyek Tim Satelit Suzuki Terganggu Corona, Kenapa Demikian?
Nah, fairing baru KTM yang dipakai Pol Espargaro tidak hanya aneh lantaran memiliki sisi runcing pada dudukan windshield, namun juga sudah mengadopsi teknologi Gurney Flap. Nah apalagi itu?
Gurney Flap dinamai sesuai dengan penemunya yakni seorang legenda balap bernama Dan Gurney di tahun 1970. Posisinya berada pada ujung sayap (winglet) yang tegak lurus terhadap arah hembusan udara.
BACA (JUGA) : Kepala Dokter MotoGP Prediksi Kondisi Membaik Setelah Wabah Covid-19, Kapan ?
Tab berbentuk bidang datar tersebut seakan mem-block aliaran udara dari depan, namun justru akibat block dari Gurney Flap, justru membuat aliran udaranya kian kencang. Dengan bertambahnya kecepatan udara, tentu akan berpengaruh terhadap bagian tekanan pada bidang atas dan bawah winglet. Sehingga down force bertambah cukup signifikan.
Gurney Flap yang digunakan KTM ini ternyata juga kerap digunakan pada sayap mobil F1.
Awalnya KTM menolak bahwa itu adalah Gurney Flap, alasan dari KTM yakni adalah salah pemotongan para mekanik. Namun setelah pakar aerodinamika turut campur dalam menjelaskan, terkuak sudah bahwa winglet KTM memakai teknologi Gurney Flap.
Sayangnya, keajaiban Gunery Flap masih tertunda lantaran wabah Covid-19 melanda seluruh dunia yang menjadikan MotoGP musim 2020 tertundan hingga April. WIC
