BeritaBalap.com-Mungkin banyak yang belum paham, ada perubahan dalam format kualifikasi balap dunia WorldSSP300 musim 2019 yang notabene diikuti pembalap nasional, Galang Hendra Pratama. Bagaimana teknisnya ? Jadi peserta dalam WorldSSP300 akan dibagi dua kelompok, yaitu A dan B. Ini mengacu pada 51 starter WorldSSP300 yang sudah fix, belum lagi ditambah dengan peserta yang wild-card. Jadi tidak mungkin jika dilepas langsung dalam satu grup alias kelompok.
Untuk komposisi grup ditentukan oleh direktur balapan (race director) yang dapat diubah selama musim balapan. Tujuannya adalah memiliki dua grup yang setara. Nah, hasil kualifikasi grup A dan B digabung untuk menentukan posisi grid (starting-grid). Kemudian 30 pembalap teratas akan diambil untuk balapan pada Minggu.
Tentu saja, ada pengecualian jika kualifikasi grup A dan grup B dalam kondisi yang berbeda (misal A saat trek kering, sedangkan B saat hujan ataupun sebaliknya) dimana selisih waktu dari masing-masing 3 besar (Top 3) lebih dari 1 persen, maka metode lain digunakan. Bahwa 15 besar dalam grup tercepat berada di posisi ganjil dan 15 besar dari kelompok yang lebih lambat mendapatkan posisi genap.
Bagaimana dengan sisa rider ? Kan hanya diambil 30 saja dari 51 tadi. Mereka akan berkompetisi dalam Last Chance Race pada Sabtu Sore. Tidak ada poin dalam balapan ini, namun 6 posisi teratas akan diikutkan dalam balapan utama (Minggu) bersama yang 30 tadi terpilih.
Jadi akan ada 36 starter saat raceday Minggu. Adapun konstruksi rider tahun ini berdasarkan motor yang dibawa, penunggang KTM RC390R sebanyak 31 orang, kemudian Yamaha YZF-R3 (14), KTM (4) dan Honda (1). Jadi total 51 racer dan ini lebih banyak dari tahun lalu yang 40 petarung. BB1
