Ini Rahasia Mesin Ninja TU150 PRK Jawara Sport 2T 155 cc Kawahara IRC IDC 2017 Sukoharjo

Beritabalap.com – Ini dia pacuan tercepat di kelas bergengsi Sport 2 Tak TU s/d 155 cc dalam putaran ke-3 gelaran Kawahara IRC IDC 2017 di Sirkuit Jl. Diponegoro, Sukoharjo, Jawa Tengah. Joki Erwin Sredek mengukir waktu 7 detik bersih dalam lintasan 201 meter.

“Sebetulnya kemarin bisa saja 6,9 detik. Namun agak kurang fokus saat start, “tutur Erwin Sredek asal Madiun, Jatim. “Ini riset terbaru kita. Jadi dengan PWK38 yang sudah direamer dan stroke yang naik lagi, “timpal Setyoko, akrab disapa Pencenk selaku mekanik yang mengusung tim YPM55 Militan Creampie Racing Start.

Pencenk ini memang sedang naik daun saat ini. Maksudnya makin populer. Orde mesin juga makin banyak dan pastinya makin sering tersenyum. Jadi Ninja 150 ini sudah dengan karburator PWK38 yang diameter venturinya 41 mm. Alhasil, sudah melenceng dari tradisi kebanyakan mekanik yang masih setia dengan PWK Standar.

koizumi

“RPM atasnya lebih jalan. Namun memang harus start dengan RPM yang lebih tinggi dari sebelumnya agar peak-performance dapat diraih, “terang Pencenk yang berasal dari Klaten dan tetap pede dengan port-exhaust 38,5 mm dengan lebar 42,5 mm. Bentuknya oval seperti orsinya Ninja 150.

Disamping itu, Pencenk juga menaikkan stroke dari sebelumnya 0,5 mm menjadi 0,8 mm. Jadi total dihitung 1,6 mm. “Intinya kita ingin mengejar power atas yang lebih baik. Tentu saja, butuh skill pebalap yang mumpuni,  “tambah Pencenk yang mematok tekanan kompresi 14,5 : 1 dan koil YZ125. Oh ya, knalpotnya aplikasi label Creampie Yogyakarta. BB1/One”s/Unk

 

 

 

Facebook Comments

You May Also Like