BeritaBalap.com-Mungkin para penggemar balap MotoGP belum tahu bahwa pada sekitar tahun 1970-an, maka Cagiva itu adalah pabrikan yang terlibat serius untuk penggarapan motor MotoGP. Jadi selain tradisi Honda, Yamaha dan Suzuki, MV Agusta dan Ducati.
Oh ya, bicara Aprilia atau KTM memang tergolong pemain baru di balap MotoGP. Belum ada 10 tahun. Cagiva sendiri terjun balap GP500 tahun 1980 dimana dua anak pendiri Cagiva, yaitu Claudio dan Gianfranco memiliki proyek ambisius untuk memenangkan balapan. Mereka tidak mau kalah dengan merek Jepang.
BACA (JUGA) : Ternyata.. Hanya 4 Rider Yang Menang GP500/MotoGP Pakai 3 Motor Berbeda, Siapa?
Proyek motor GP500 dimulai tahun 1970-an dan memang sebagian besar didasarkan pada Yamaha TZ500. Konstruksi mesin 4 silindernya adalah inline dengan rangka baja ganda. Untuk racer yang diturunkan ialah Virginio Ferrari.
Sayangnya memang belum pernah meraih podium. Posisi ke-30 di Hockenheim dan lanjut ke-19 di Imola. Berbagai perubahan signifikan dilakukan. Tidak lagi mirip Yamaha TZ500 tetapi Suzuki RG 500. Sasisnya didukung tabung alumunium persegi.
Sayangnya tahun 1983, Cagiva mengalami surut karena kurangnya sumber daya. Banyak yang dipecat dan diganti. Tidak pantang menyerah, tahun 1984, Cagiva memperkerjakan juara dunia 1981, Marco Lucchinelli. Namun inipun tidak berhasil hingga Lucchinelli berhenti di tahun 1986.
Kejayaan Cagiva mulai tampak saat disupport pembalap Randy Mamola, ini di tahun 1988-1990 dimana ia mencapai podium untuk pertama kalinya. Kemudian kemenangan juga diraih Eddi Lawson di tahun 1992 dalam GP Hongaria. Termasuk John Kocinski yang merebut posisi ke-4 dalam klasemen akhir GP500. BB1
VIDEO Soal Berapa MILYAR Harga Pasang LOGO SPONSOR di Motor MotoGP :