BeritaBalap.com-Perfoma pacuan Honda CBR 250RR milik tim Astra Motor Racing Team Jogjakarta, singkat disebut ART Jogja memang tiada lawan dalam gelaran IRS 2018 Sentul kemarin (17-18 Maret). Cukup jauh tinggalkan lawan dan finish terdepan dalam dua race Kejurnas Sport 250 cc yang tersaji.
Pastinya semua ini berkat riset serius yang dilakukan mekanik Mlethiz MBKW2. “Ini proses panjang, Mas. Kerja keras kita tiada henti. Butuh ketelitian yang sangat tinggi dan pastinya kita akan menggali potensi lainnya, “tukas Mlethiz MBKW2 yang pastinya disupport penuh Rudi Hadinata selaku komandan tim ART Jogja.
Lebih lanjut dipahami, power CBR 250RR ini tersalurkan optimal berkat kinerja gear-set alias gir dan rantai produk SSS. Disebut tersalurkan optimal, pastinya berhubungan pula dengan dayatahan material dalam momen akselerasi dan top-speed. Kuat dan tahan lama, terbukti nyata !
“Material gir belakang SSS dari alumunium terbaik. Dijamin kuat dan maksimal menghantar tenaga ke ban. Disamping pula inovasi tehnologi pelumasan rantai yang aktual kita aplikasi. Yang pasti, gir dan rantai SSS yang terbukti di dunia racing menjadi jaminan untuk pengguna harian, “beber Hangky Kurniawan, Manajer Pemasaran gear-set SSS.
“Kita memang ikut menjadi bagian dalam riset gear-set SSS. Kemarin di Sentul, Kete pakai perbandingan final-gear 18-54, sedang Dicky Ersa pakai 18-53. Terbukti nyata tidak ada masalah, “tambah Mlethiz MBKW2 yang bermarkas di Berbah, Sleman, Jogjakarta. Catatan penting, bahwa di race 2 Kejurnas Sport 250 cc, hanya Kete yang catat waktu 1 menit 43 detik. BB1
