BeritaBalap.com-Kompetisi Grand Final Motorprix 2017 di Aceh Timur (2-3 Desember) makin dipenuhi para gacoan Yamaha. Informasi yang diterima portal beritabalap.com yang paling lengkap bicara berita balap menerangkan bahwa tim Yamaha Yamalube BAF Akai Jaya Traxx-D IRC NHK MBKW2 ikut ambil bagian.
Tim tersebut tadi merupakan juara nasional seeded MP1 (150 cc) dan MP2 (125 cc) di region V (Sulawesi). “Jadi kita mendapat dukungan dari Ketua Pengprov IMI Sulawesi Tenggara, Pak Anton Timbang hingga kita siap tampil dengan rider Handy Tuahatu, “terang Andi Akai Jaya selaku pemilik tim yang pastinya disupport MBKW2 Yogyakarta.
Bagi yang belum paham, foto utama berita ini adalah Andi Akai Jaya saat bersama Handy Tuahatu. Patut dimengerti juga, bahwa Handy Tuahatu berasal dari Kendari, Sulawesi Tenggara. Kalau timnya Yamaha Akai Jaya dari Palu, Sulawesi Tengah. Nah, Pak Anton Timbang merupakan Ketua Pengprov IMI Sulawesi Tenggara untuk periode 2017-2022.
Sebelumnya siap ambil bagian juga di Grand Final Motorprix 2017 Aceh Timur yaitu pasukan Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK DID Bahtera Racing dengan rider Sulung Giwa, kemudian Rafid Topan (Yamaha KYT IRC Syafina).
Kedua petarung tersebut tadi masing-masing merupakan runner-up MP1 dan juara nasinal MP2 Motorprix 2017 region II (Jawa). So, dengan adanya Handy Tuahatu, maka perseteruan akan semakin sengit. Yamaha sangat berpeluang merebut juara nasional. “Jadi IMI Sulawesi Tenggara mendukung pebalap yang potensial. Infonya Pak Anton Timbang akan mengawal langsung. Semoga Handy Tuahatu dapat memperoleh hasil yang membanggakan bagi kota Kendari, “tambah Andi Akai. Oke, selamat bertarung bos.. Kapan kita reunian lagi di Palu, bos ? He he he he… BB1
