BeritaBalap.com- Ajang kejuaraan nasional (Kejurnas) Dragrace 2023 akhirnya memasuki seri 4 yang mendaulat kota Yogyakarta sebagai tuan rumahnya. Dengan memakai venue lanud Gading, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta jelas 3 kelas Kejurnas masih memakai Bracket 9 Detik, Bracket 10 Detik, dan Bracket 11
Detik.
Namun yang unik dari seri Kejurnas yang keempat ini adalah kelas-kelas Supporting dan dua kelas
exhibition-nya. Dari 20 kelas Supporting akan ada 3 kelas Outlaw. Dimana kelas Outlaw ini aturan mainnya adalah tidak dihitung Reaction Time-nya, jadi hanya dihitung Elapse Time alias ET-nya saja.
“Ini mengacu pada balap lurus di luar negeri, jadi memaksimalkan kompetisi pada mobil yang benar-benar kencang, “tutur Tri Mustofa salah satu petugas scrutineering berlisensi PP IMI yang akan bertugas di kejurnas dragrace seri 4 hari Minggu 11 Juni besok.
Dari 3 kelas Outlaw ini nanti dipisah lagi sesuai spesifikasi mobil dengan nama kelas Outlaw All Motor
Honda (Naturally Aspirated), Outlaw All Motor Honda D-Series (Naturally Aspirated), serta Outlaw All
Motor Diesel (Monster Diesel).
Dari 3 kelas Outlaw yang dibuka ada 2 kelas untuk mobil pabrikan Honda jelas ini sangat memanjakan pecinta Honda yang notabene memang mayoritas pecinta balap lurus mobil adalah pengendara Honda.
Selain itu kembali adu karapan truck disajikan di lanud Gading Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta
dengan hadirnya kelas Ekshibisi yakni FFA Truck Engkel FFA Truck Double.
“Untuk aturan scrutineering kelas Truck untuk kendaraan masih bebas, yang wajib safety adalah drivernya yang wajib helm, baju lengan panjang, celana panjang, serta sepatu. Kemudian nanti ada aturan baru untuk 2 kelas khusus Stock Diesel 2800cc Remap Only dan Pro Street Diesel 2700cc wajib scrut ulang selesai race untuk 5
tercepat, “tutup Tri Mustofa yang biasa disapa Toffa ini. danar