BeritaBalap.com- Pebalap Tech3 Yamaha, Johann Zarco memang kurang bertaji dalam 3 seri MotoGP 2018 belakangan (Le Mans, Mugello dan Barcelona). Jatuh di Le Mans, lanjut ke-10 dan ke-7 di Mugello dan Barcelona. Cukup raih 15 poin hingga peringkat klasemen sementara juga turun, dari ke-2 menjadi ke-4 saat ini.
Nah, putaran lanjutan di Assen Belanda, akhir pekan ini (30 Juni-1 Juli) akan menjadi titik balik Zarco. Berupaya seperti perfomanya di awal-awal seri dimana dapat bersaing di barisan depan. Pernah podium runner-up di Las termas dan Jerez. Terlebih pula, Assen punya sejarah manis baginya saat untuk pertama kalinya meraih pole-position (2017).
“Assen adalah trek balap yang oke dengan banyak sejarah. Saya bahkan menang di sana pada tahun 2016. Saat di Moto2, saya ada di sana dengan cepat dan juga tahun lalu dengan mesin MotoGP, “ujar Zarco yang musim depan dipastikan membela tim pabrikan KTM bersama Pol Espargaro.
“Saya pikir Assen adalah trek yang baik untuk Yamaha. Valentino selalu luar biasa kuat, yang berarti bahwa saya juga bisa tampil baik. Saya akan mencoba untuk menekan laju motor sepanjang waktu, “tambah Zarco. Faktanya memang MotoGP 2017 Assen yang berlangsung dalam kondisi trek basah (wet-race) dimenangkan oleh Rossi, diikuti Petrucci dan Marquez.
Lebih lanjut, pebalap asal Perancis usia 27 tahun ini mencermati kondisi cuaca yang sering terjadi hujan di Assen. Seperti juga tahun lalu dan sebelumnya. Ini yang menjadi masalah sekaligus tantangan baginya. Namun kadang pula, hujannya tidak deras, cukup rintik-rintik.
“Balapan di Assen kemarin sulit karena hujan sempat turun dan saya takut jatuh. Itu sebabnya saya membuat kesalahan dengan kembali ke pitlane. Saya ingin tahu bagaimana cuacanya akan terjadi tahun ini. Saya ingin berada di puncak, “tegas Zarco. Pada bagian lain, pemilik tim, Herve Poncharal juga menyebut bahwa karakter sirkuit Assen sangat cocok dengan Yamaha M1.
“Johann suka Assen. Dan Yamaha M1 suka Assen juga. Saya berharap dia mendapat sedikit lebih dekat ke posisi lima besar atau podium. Semua orang tahu berapa banyak kecelakaan yang terjadi di chicane terakhir yang merupakan ciri khas Assen. Johann mendapatkan posisi pole pertamanya di MotoGP tahun lalu dan juga menunjukkan perlombaan yang baik sampai hujan mulai turun dan dia melaju ke pit lane karena dia berpikir bahwa hujan datang lebih deras yang ternyata tidak, “tukas Herve Poncharal yang di musim depan akan disupport KTM namun tidak satu tim lagi dengan Zarco. BB1
