Juara dunia MotoGP 2016, Marc Marquez mengakui bahwa perfoma Honda RC213V belum optimal. Termasuk saat tes beberapa waktu lalu di Catalunya, Spanyol ditegaskan oleh rider Repsol Honda ini bahwa tidak ada yang baru dalam pengujian. Atas dasar tersebut, maka Marquez sangat hati-hati. Tidak mau ngotot bertarung daripada jatuh dan tidak memperoleh poin.
Seperti yang dilakukan di Assen, Belanda saat dilibas oleh Valentino Rossi (Movistar Yamaha) ataupun Danillo Petrucci (Octo Pramac). Lebih baik main-aman dan mendapatkan poin untuk modal peluang mempertahankan gelar juara dunia. Inipun akan dilakukan di seri ke-9 MotoGP 2017 di Sachsenring, Jerman, Minggu ini (2 Juli).
“Saya tidak mengharapkan perubahan besar dari Honda sebelum tahun depan. Saya berharap bahwa saya dapat mengelola berbagai kondisi dalam balapan dengan cara terbaik dan mari kita lihat apakah musim depan menjadi musim yang baik bagi kita, “terang Marquez yang saat ini ada di posisi ke-4 klasemen sementara atau berjarak 11 poin dari Andrea Dovizioso di urutan teratas.
“Kami memang tes di Montmelo tetapi kita tidak mencoba sesuatu karena kami tidak mempunyai sesuatu yang baru. Kami akan memiliki satu musim panas di Brno dan ayo kita lihat apakah kita dapat menemukan sesuatu. Pada hari Jumat, saat saya berada di belakang Valentino, saya menyadari dari momen pertama bahwa dia menggunakan sasis baru sebab saya mencatat dia balap dengan gaya berbeda. Saat masuk tikungan mereka memperoleh sesuatu yang lebih baik, “tambah Marquez yang pundi poinnya dibawah duet Movistar Yamaha Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Namun hanya beda tipis saja. BB1