BeritaBalap.com-Balap MotoGP seri perdana di Sirkuit Losail Qatar tinggal beberapa hari lagi. Ini kompetisi yang kembali masuk dalam aturan diperbolehkannya pengembangan pasca 2 tahun pembekuan mesin di era pendemi Covid-19.
BACA (JUGA) : Marquez Sebut Masih Punya Waktu Raih Juara Dunia Di Usia 29 Tahun
Tentu saja, salah satu hal menarik yang dicermati adalah keputusan HRC yang merubah Honda RC213V secara signifikan. Prestasi yang dianggap mlempem alias loyo dalan 2 tahun terakhir, itu yang jadi alasan logisnya.
Dalam konteks ini, Honda pasti punya standar tinggi sebagai pabrikan motor terbesar di dunia. Makin menarik, ketika Marc Marquez menyebut bahwa motor barunya begitu berbeda dari sebelumnya, lebih gede dan tidak nyaman dikendarai.
BACA (JUGA) : Jelang MotoGP Qatar : Akankah Rekor Top Speed 2021 Yang 362,4 Km/Jam Pecah Lagi ?
Maksudnya, ini proses awal yang dijalani juara dunia MotoGP 2019 tersebut. Bahkan ditambahkannya, karena masih belum tinggi jam terbangnya diatas kudabesi baru tersebut, maka bisa saja ia salah strategi saat menjalani balapan di Qatar nanti.
“Saya berterima kasih kepada Honda atas perubahan besar ini. Tetapi pada saat yang sama, saya mengatakan bahwa setiap perubahan memerlukan periode belajar. Di Sepang, saya mulai dengan motor lama, tetapi ketika saya naik yang baru, maka saya langsung menyadari bahwa itu benar-benar berbeda. Saya sangat senang, tetapi kami harus banyak bekerja, ”terang Marc Marquez yang tahun ini memasang target juara dunia MotoGP 2022.
BACA (JUGA) : Sama-Sama Disponsori, Red Bull Bernafsu Duetkan Marc Marquez Dan Pedro Acosta
“Memang benar bahwa semua pembalap Honda lainnya telah mengendarai motor ini di Jerez musim dingin lalu dan telah memiliki kesempatan untuk menyesuaikan gaya berkendara. Ini motor yang lebih besar dan saya tidak merasa nyaman tetapi ketika saya menyerang, waktu datang dan itulah yang terpenting”.
“Saya seorang pembalap yang bisa melaju satu putaran tanpa merasakan perasaan terbaik diatas motor, tapi saya tahu bahwa untuk satu musim harus memahami motor dan memahami apa yang kamu butuhkan setiap saat. Mungkin di balapan kami akan membuat kesalahan dalam strategi, tentang bagaimana menemukan yang terbaik pada motor tapi ini adalah motor dimana potensinya terbukti ada, ”tambah Marc Marquez yang dikutip dari PaddockGP. BB1